Cuaca Buruk, Empat Pesawat Gagal Mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo
redaksi - Senin, 07 Juli 2025 12:41
LABUAN BAJO (Floresku.com) — Cuaca ekstrem kembali mengganggu aktivitas penerbangan di wilayah timur Indonesia. Hujan lebat yang mengguyur kawasan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu (6/7) sore menyebabkan empat penerbangan gagal mendarat di Bandara Internasional Komodo.
Salah satu pesawat yang terdampak adalah penerbangan yang mengangkut rombongan jemaah haji dari Surabaya menuju Labuan Bajo. Pesawat tersebut akhirnya dialihkan ke Bandara Internasional Lombok (LOP), Nusa Tenggara Barat.
“Benar, dikarenakan cuaca buruk. Jarak pandang terganggu karena hujan deras,” ujar Marwa, Humas Bandara Internasional Komodo, saat dikonfirmasi media.
Ia menjelaskan bahwa sejak sekitar pukul 17.00 WITA, hujan lebat mengguyur Bandara Komodo dan sekitarnya, memaksa pilot beberapa pesawat untuk mengambil langkah pengalihan pendaratan (divert) atau putar balik. Tiga penerbangan terpaksa kembali ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, sementara satu penerbangan dari Surabaya mengalihkan pendaratan ke Lombok.
Adapun daftar pesawat yang terdampak mencakup:
Batik Air ID 6335 rute Denpasar–Labuan Bajo
Batik Air ID 8335 rute Denpasar–Labuan Bajo
Super Air Jet IU726 rute Surabaya–Labuan Bajo (angkut jemaah haji)
Satu pesawat lainnya juga sempat holding (berputar-putar di udara) namun akhirnya batal mendarat
Menurut Marwa, seluruh pesawat yang gagal mendarat sempat berada di sekitar udara Labuan Bajo, menunggu perubahan cuaca. Namun, karena hujan deras tak kunjung mereda, pilot akhirnya memutuskan kembali atau dialihkan ke bandara lain.
- Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Dahsyat, Awan Panas dan Abu Selimuti Langit Flores Timur
- Lima Rumah Sakit di Flores Turun Kelas, Hanya Satu yang Sesuai Standar Kementerian Kesehatan
- Saham BBRI Jadi Pilihan Analis Pekan Ini, Berikut Penjelasannya
“Kami utamakan keselamatan penerbangan. Keputusan divert diambil karena jarak pandang pilot tidak memungkinkan untuk pendaratan aman,” tegasnya.
Akibat peristiwa ini, beberapa penumpang sempat tertahan di bandara asal masing-masing, termasuk keluarga jemaah haji yang telah menunggu di Bandara Komodo. Namun pihak maskapai dan otoritas bandara memastikan semua penumpang dalam kondisi aman dan telah diarahkan untuk proses selanjutnya.
Hingga berita ini diterbitkan, kondisi cuaca di Labuan Bajo masih dalam pantauan otoritas bandara dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Pihak bandara mengimbau masyarakat dan penumpang untuk terus mengikuti informasi terbaru terkait jadwal penerbangan. (Tari).