LARANTUKA (Floresku.com) -Wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Flores Timur (Flotim)  terus mengalami peningkatan. 

Dinas Kesehatan Flotim mencatat sebanyak 12 kasus DBD terjadi lima kecamatan sepanjang dua pekan pertama  Januari 2022.

"Awal bulan Januari 2022 ini ada kasus terkait DBD yang tersebar di Kecamatan Larantuka ada lima kasus, di Adonara Timur lima kasus, Ile Boleng dua kasus, Ile Mandiri satu kasus, dan Lewolema satu kasus sehingga di Flotim saat ini 12 kasus," ujar Kadis Kesehatan Flotim, dr. Ogie Silimalar Rabu, 12 Januari 2022.

Dokter (dr.) Ogie mengungkapkan, kasus DBD tahun ini tampaknya akan lebih tinggi dibanding tahun lalu yang hanya terdata 16 kasus dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

• Sat Lantas Polres Mabar Gotong Royong Perbaiki Jalan Berlubang di Labuan Bajo
• Lakalantas di Ruas Jalan Kimang Bulen, Samping SMP Frater Maumere Petang Ini
• Adriano do Nascimento, Alumnus Undana Kupang Masuk Bursa Capres Timor Leste

Untuk itu, pihaknya berupaya mengantisipasi gejala DBD seiring dengan adanya perubahan cuaca. Pihak Dinkes Flotim pun terus menyemprotkan gas fogging dan menghimbau kepada semua masyarakat agar tetap menjaga kebersihan di rumah maupun lingkungan sekitar.

"Kami juga sudah melakukan fogging. Pada januari ini sudah dua kecamatan yaitu, Kecamatan Ile Boleng dan Kecamatan Larantuka yang kami kunjungi untuk melakukan fogging dan akan terus dilakukan di desa-desa dan kelurahan," tandas dr. Ogie.

Ia meyakini stok obat abate dan obat fogging yang tersedia di Gudang Dinkes maupun di Puskesmas mencukupi kebutuhan tahun ini.

Sementara Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Larantuka, dr. Sanny menyebutkan, ada lima orang pasien dirawat di rumah sakit.

"Yang masih dirawat di ruangan cempaka dua orang dan di ruangan anggrek itu ada tiga orang," papar dr. Sanny. (Paul K.).