LARANTUKA (Floresku.com) - Bandara Gewayantana Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup pagi ini pukul 08.00-16.00 Wita akibat dari erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki yang saat ini berstatus level IV Awas.

Kepala Kantor UPBU Kelas III Gewayantana Larantuka mengatakan penutupan bandara itu berdasarkan  data ASHTAM terupdate, 

Data Citra Satelit SIAM BMKG, Pilot Report (PIREP), Laporan Internal Personil UPBU Gewayantana dan Hasil Rapat Koordinasi Stakeholder Bandara dapat disampaikan bahwa hari ini dilakukan pengajuan penerbitan NOTAM AERODROME CLOSED dari pukul 08.00 - 16.00 Wita.

• Tak Ada Himbauan dari BPBD Flotim Para Pengungsi Gunung Lewotobi Lari Tinggalkan Pos Pengungsian
• Gunung Lewotobi Laki-Laki Naik ke Level IV dengan Status Awas
• Tim Sar Gabungan Gunung Lewotobi Berhasil Mengevakusi Warga yang Menetap di Kebun

Selain itu, kata dia, berdasarkan pengamatan dengan menggunakan Paper Test di sisi udara tidak dapat dibaca kesimpulan karena di guyur air hujan pagi hari.

"Status penutupan bandara Gewayantana hari Rabu 10 Januari 2024 pukul 08.00 Wita-16.00 Wita," ujar Puguh Lukito

Untuk itu, kata dia,  potensi penerbangan terdampak hari ini yakni  Maskapai Wings Air Rute KOE-LKA (20 pax) dan LKA-KOE (62 pax). Dan untuk hal Ini sudah dilakukan langkah- langkah antisipasi penanganan sesuai prosedur.

Saat ini, lanjut Puguh,  telah dilakukan peningkatan koordinasi seluruh unsur stakeholder bandara dan dilakukan pengamatan (monitoring) berkelanjutan terus menerus perkembangan dampak erupsi Gunung Lewotobi ke penerbangan. (Mardat). ***