Dekranasda Mabar Beberkan Sejumlah Tantangan bagi Pelaku UMKM Lokal, Salah Satunya: Infratruktur Internet Belum Merata
redaksi - Rabu, 16 Maret 2022 09:32LABUAN BAJO (Floresku.com) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Manggarai Barat (Mabar) membeberkan sejumlah data terkait tantangan bagi pelaku UMKM lokal di Mabar. Salah satu dari sekian tantangan itu yakni pembangunan infrastruktur internet belum merata sampai ke desa-desa.
Selain itu, rendahnya tingkat literasi digital, literasi dan inklusi keuangan menjadi tantangan tersendiri dalam mendorong produktivitas UMKM.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Dekranasda Mabar, Melly Weng saat menjadi pembicara dalam seminar pengembangan SDM UMKM di Hotel Jayakarta, Senin, 14 Maret 2022.
Wakil Ketua Dekranasda Mabar menjelaskan, untuk menghadapi tantangan UMKM lokal dalam transformasi ke digital, ada empat hal yang harus dilakukan.
Pertama, sosialisasi dan edukasi dalam pemanfaatan teknologi di tengah masyarakat.
Kedua, percepatan dan perluasan pembangunan infrastruktur jaringan juga dibutuhkan agar UMKM dapat memanfaatkan ekosistem digital lebih optimal.
Ketiga, Percepatan dan perluasan pembangunan infrastruktur jaringan juga dibutuhkan agar UMKM dapat memanfaatkan ekosistem digital lebih optimal.
- SENDAL SERIBU, Rabu, 16 Maret 2022: Dipanggil untuk Menjadi Pelayan
- Wapres Ma'ruf Amin Buka Kegiatan The 2nd AIWW di Labuan Bajo, Isu Ketersediaan Air Jadi Sorotan
- Tradisi 'Kremo' di Matim: 'Berburu Ikan di Air Payau Sembari Membangun Keakraban'
Keempat, dibutuhkan sinergi dan kerjasama yang baik lintas stakeholder terkait. Misalnya, Kominfo, Media Penyiaran, Kementerian Koperasi dan UKM, maupun OJK dan lembaga perbankan lainnya.
Sinergi dan Kerjasama ini dalam hal peningkatkan literasi dan inklusi keuangan digital, sehingga pelaksanaan program transformasi berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dan memberikan manfaat khususnya bagi pemulihan dan perkembangan UMKM ke depannya.
Sejalan dengan hal itu, Dekranasda Mabar Tahun 2022, mendorong UMKM Mabar untuk Go Digital, yaitu melakukan kerjasama dengan Perumda Bidadari, sehingga UMKM termasuk UMKM binaan Dekranasda Mabar melakukan pemasaran produknya secara digital melalui Blili.com (Shoope dan Tokopedia masih dalam proses).
Program Dekranasda Mabar lainnya adalah kegiatan pelatihan pengolahan pangan lokal bagi UMKM serta proses pengemasan dan pemasarannya, melanjutkan kegiatan PKW dan pewarnaan alam untuk tenun songke, promosi dan pameran produk UMKM di ajang INACRAFT 2022 serta monitoring dan evaluasi terhadap UMKM binaan Dekranasda Manggarai Barat. (Tedy N.). ***