Demi Posyandu, Warga Dusun Riit Gandeng TNI Kerjakan Jalan Rabat 89 Meter

redaksi - Sabtu, 03 Agustus 2024 11:44
Demi  Posyandu, Warga Dusun Riit Gandeng TNI Kerjakan Jalan Rabat 89 MeterWarga Dusun Riit gandeng TNI bangun Jalan Rabat sepanjang 89 meter. (sumber: Mardat)

NITA (Floresku.com) - Sejak 5 tahun warga Dusun Riit,Desa Riit Kecamatan Nita harus berjalan kaki berkilo-kilo ke dusun sebelah demi mendapatkan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, bayi dan anak balita.

Beberapa dusun di Desa Riit sudah memiliki Posyandu sedangkan  Dusun Rriit dan dua dusun lainnya belum memiliki Posyandu.

Demi mewujudkan kerinduan memiliki Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sendiri,  warga Dusun Riit bersama personil TNI  yang sedang menjalani  Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)  2024 di Desa Riit,  membuka jalan rabat sepanjang 89 meter.

Selama ini, demi mendapatkan pelayanan kesehatan ibu hamil, bayi dan anak balita setiap bulan, mereka  meminjam rumah-rumah warga untuk dijadikan Posyandu.

Menggunakan tanah hibaan,  warga Dusun Riit bergotong -royong bersama TNI membuka jalan baru, pengerjaan turap hingga pengerjaan jalan rabat.

Pengerjaan jalan rabat  akan memudahkan warga Dusun Riit membangun Posyandu yang di idam-idamkan sejak 2019.

Fransiska Nona Vin

Kepada media ini, Fransiska Nona Vin  mengatakan pengerjaan rabat 89 meter dalam rangka kedepannya akan dibangun posyandu dusun riit setelah pengerjaan rabat selesai.

Tujuan Pembangunan Posyiandu

Tujuan utama pembagunan posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.

Berbeda dengan puskesmas yang memberikan pelayanan setiap hari, posyandu hanya melayani setidaknya 1 kali dalam sebulan.

"Untuk Lokasi posyandu akan dibangun setelah jalan rabat ini selesai dikerjakan dan posisinya persis didepan jalan rabat agat muda dijangkau masyarakat dusun riit", ucapnya.

Fransiska menuturkan kehadiran Posyandu akan memperlancarkan pelaksanaan berbagai program pelayanan kesehatan seperti Program Kesehatan Ibu Hamil,  Program Kesehatan Anak,Keluarga Berencana (KB),  Imunisasi, Pemantauan Status Gizi, Pencegahan dan Penanggulangan Diare.

“Pelayanan Posyandu akan dilaksanakan secara rutin setiap bulan. Pelayanan tersebut bisa dinikamti warga tanpa mengeluarkan biaya, sehingga sangat meringankan beban ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, dia menambahkan, Posyandu juga memiliki banyak manfaat lain seperti :

  • Memberikan beragam informasi mengenai kesehatan ibu dan anak, seperti pemberian ASI, MPASI, dan pencegahan penyakit.
    Memantau tumbuh kembang anak, sehingga anak terhindar dari risiko kekurangan gizi atau gizi buruk.
  • Mendeteksi sejak dini bila terdapat kelainan pada anak, ibu hamil dan ibu menyusui, sehingga penanganan dapat segera dilakukan,
  • Memberikan imunisasi lengkap.
  • Posyandu juga dapat menjadi sarana bagi para ibu untuk menambah pengetahuan dan berbagi pengalaman tentang kesehatan ibu dan anak, baik dengan petugas kesehatan maupun dengan peserta posyandu lainnya. Dengan pengetahuan yang baik, diharapkan kualitas kesehatan ibu dan anak dapat meningkat. (Mardat). ***

 

RELATED NEWS