Desa Terong Dideklarasi Jadi Desa Ramah Kaum Difabel

redaksi - Selasa, 06 Desember 2022 11:06
Desa Terong Dideklarasi Jadi Desa Ramah Kaum DifabelPemerintah Desa Terong, Kecamatan Satarmese Barat, kabupaten Manggarai saat mendeklarasi desa Terong sebagai 'Desa Ramah Kaum Difabel', Senin (05/12) (sumber: Robby)

TERONG (Floresku.com) - Desa Terong, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai dideklarasi menjadi desa inklusi sebagai desa yang ramah terhadap kaum difabel.

Deklarasi itu dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah kabupaten Manggarai, Pastor Paroki Narang, Kepala Puskesmas Narang, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Terong, CBR Karya Murni, Yayasan Ayo Indonesia, PSBOK Narang, lembaga Adat dan pemerintah desa Terong yang dilaksanakan di halaman kantor desa Terong, Senin, 05 Desember 2022.

Kepala Desa Terong Theodorikus Atong mengatakan dengan dideklarasinya desa  Terong sebagai desa inklusi semakin menguatkan Desa Terong sebagai desa yang  ramah difabel.

" Karena prinsipnya bahwa kita satu dan sama," ungkap Kades yang akrab disapa Aris itu.

Aris menjelaskan kegiatan te sebut sebagai bentuk keberpihakan pemerintah desa terhadap kaum difabel.

" Kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk keberpihakan pemerintah desa terhadap saudara-saudara kita yang selama ini termarjinalkan serta penghapusan diskriminasi dan stigma  negatif terhadap kaum disabilitas," jelasnya.

" Oleh karenanya sangat penting merubah cara pandang yg menempatkan penyandang disabilitas  sebagai bagian dari keberagaman," lanjut Aris.

Menurut Aris, penyandang disabilitas merupakan satu  satu potensi kekuatan, sehingga dapat mendorong seluruh kompenen lapisan masyarakat untuk bersama sama melakukan keberpihakan terhadap penyandang disabilitas.

" Pemerintah desa Terong terus menerus dan berusaha meningkatkan kesejahteraan, kesetaraan dan kesempatan  untuk menjamin akses pendidikan, akses kesehatan bagi penyandang disabiltas," ungkapnya.

Ia mengatakan, kelompok disabilitas desa Terong sudah memiki wadah dengan nama Kelompok Difabel Desa, wadah ini terbentuk uutuk mengayomi seluruh masyarakat yang berkebutuhan khusus.

" Sehingga memudahkan kami pemerintah desa dalam  mendesain program dan rencana kegiatan untuk masyarakat yang berkebutuhan khusus. Karena sejatinya bahwa apapun latar belakang dari seseorang dia mempunyai kesempatan dan hak yang sama untuk mendapatkan kesejahteraan," pungkasnya.  (Robby)***

RELATED NEWS