PENAJAM PASER UTARA (Floresku.com) - Para pemimpin redaksi (pemred) media massa nasional dan media lokal Kalimantan Timur turut serta dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, 22 Juni 2022.

Seusai peninjauan kawasan IKN, para pemimpin redaksi pun menyampaikan optimismenya terhadap pembangunan IKN yang sedang berjalan. 

Salah satunya, Arief Suditomo, Pemred Metro TV yang menyampaikan keyakinannya bahwa wujud awal IKN akan dapat terlihat pada tahun 2024.

• 40 Pegiat dari Enam Desa Wisata dari Kabupaten Sikka Belajar Tatakelola Desa Wisata di Detosoko Barat
• Terkait Tamsil, Sil Nado: Bupati Manggarai Tidak Punya Hati untuk Penuhi Hak Para Nakes

“Saya melihat buktinya dan saya melihat tadi dukungan dari DPR dari sisi anggaran. Hal tersebut membuat kita semua yakin bahwa teknisnya sudah ada, pengerjaannya sudah ada, duitnya juga sudah ada, apalagi yang menghalangi?” ujar Arief.

Selain itu, Arief mengaku senang melihat progres pembangunan IKN. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan komitmen pemerintah kepada rakyat untuk meyakinkan bahwa pembangunan IKN bukan merupakan proyek imajinatif.

“Ini adalah benar-benar sebuah proyek di mana sentral pembangunan akan disebar, didistribusikan. Jadi tidak ada alasan siapapun untuk meragukan,” tambahnya.

Arief pun mengatakan bahwa media akan siap untuk mendukung pemerintah dalam melakukan diseminasi informasi terkait IKN kepada masyarakat. Hal tersebut, diyakini Arief, akan membuat masyarakat lebih yakin dan mengerti, kemudian mendukung pembangunan IKN.

Presiden Jokowi soal pembangunan IKN

Sementara itu Presiden Joko "Jokowi" Widodo sendiri memastikan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Istana Presiden, pusat perkantoran (civic center), dan fasilitas publik, seperti pendidikan, kesehatan dan komersial di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dilaksanakan pada Juli 2022.

Kepastian itu diungkapkan Presiden saat meninjau Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara Rabu (22/6). 

Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Persemaian Mentawir (pembibitan/nursery) menunjukkan pembangunan infrastruktur dasar di IKN telah dimulai. Bulan depan, pembangunan jalan utama dari jalan tol Balikpapan juga dimulai.

Persemaian Mentawir (32 hektar) ditargetkan mampu memproduksi 15 juta bibit pohon unggulan (tanaman endemic) untuk menghijaukan kawasan IKN NUsantara (120 hektar termasuk Mentawir). 

Tanaman endemic dimaksud seperti kapur, kamper, kayu putih, meranti merah, dan bangkiray, juga pohon buah-buahan seperti durian dan jambu.

Pemerintah mengalokasikan anggaran sekitar Rp47 triliun dalam APBN 2023 untuk pembangunan IKN Nusantara dari total kebutuhan anggaran sebesar Rp466 triliun, hanya 19-20% dipenuhi APBN, dan sisanya akan dipenuhi pihak swasta, BUMN, dan pendanaan internasional.

Pemindahan IKN terdiri atas empat fase, pertama relokasi awal (2022-2024), kedua mengembangkan IKN sebagai area inti yang tangguh (2025-2035), ketiga membangun ekosistem kota sebagai pemicu ekonomi Indonesia Timur (2035-2045), keempat menjadikan IKN Nusantara sebagai kota dunia untuk semua (2045 seterusnya). (Silvia). ***