MAUMERE (Floresku.com) --Diduga terkena serangan jantung GDG, 61 tahun ditemukan meninggal dan jasadnya sudah membusuk di dalam rumahnya di Nebe, Rt.002, Rw. 001 Desa Bangkoor, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, pada Senin (27/11) .

Jasad GDH diteumaukan oleh Hendrikus Biku (53) yang beralamat di Nebe A, Rt.03. Rw 02, Desa Bangkoor.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan  ke Polsek Waigete, Senin (27/11) kemarin.

Peristiwa penemuan mayat yang telah membusuk itu dibenarkan oleh Kabag Humas Polres Sikka, Iptu Susanto.

• Peduli Kelestarian Alam dan Galang Program ESG Non GHG Emision, PLN dan UPT Kesatuan Pengelolaan Tanam 2000 Anakan Pohon
• Punya Talenta Menulis, Guru Honor SMPN 3 Tanjung Bunga Dapat Hadiah Laptop dari PGRI Flores Timur

Kepada media ini,  Senin ( 27/11) di Maumere, Susanto  menjelaskan bahwa pada Sabtu (25/11)  sekitar pukul. 15.00 Wita  korban menyampaikan pesan kepada  Hendrikus Biku untuk datang memetik kelapa  miliknya   pada hari Senin (27/11).

“Korban meminta Hendrikus Biku untuk datang memetik kelapanya pada hari Senin, tetapi saat Hendrikus datang rumah korban dalam keadaan terkunci dari dalam. Hendrikus dan temannya setelah melihat korban dalam keadaan tertidur dan tidak bergerak, keduanya langsung melaporkan ke Kapospol Nebe,”kata  Susanto.

Dikatakannya,  Senin (27/11/2023) sekitar pukul. 09.00 Wita  Hendrikus datang  ke rumah korban untuk mengambil air minum usai memetic kelapa milik korban.

Saat  Hendrikus tiba di rumah korban, Hendrikus memanggil korban beberapa kali namun tidak ada jawaban oleh korban. 

Apa lagi rumah korban dalam keadaan tertutup dan terkunci dari dalam.

Lantaran rumah korban terkunci dari dalam,  Hendrikus kemudian memanggil  Valentinus Paleng (60) yang beralamat yang sama dengannya. 

Keduanya kemudian mengintip melalui celah jendela rumah, dan terlihat korban tengah tertidur di atas kasur yang berada diatas lantai ruang tamu rumahnya.

Melihat korban tidurnya tidak bergerak walau di panggil berulang kali,  Hendrikus dan Valentinus  kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada polisi yang berada di Sektor Nebe.

Atas laporan itu anggota polisi dari sektor  Nebe dibawah pimpinan Bripka Soalihin bersama sejumlah tetangga korban, langsung mendobrak pintu rumah korban  dan mencukilnya menggunakan linggis .

• Tiga Kali Baper, Pj Sekda Flores Timur Kembali Walk Out dari Sidang Anggaran KUA PPAS
• Bonifasius Jawa, Anggota Brimob Polda NTT Meninggal Saat Kontak Tembak di Intan Jaya, Yohanes Seran Selamat
• Pingsan Saat Berorasi, Aktivis Siflan Angi Dilarikan ke RSUD TC Hillers, Nyawa Tak Tertolong

Setelah pintu berhasil dibuka pintu rumahnya lanjut Susanto,  ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dan telah membusuk.

Berdasarkan keterangan  wartga setempat korban diketahui  tinggal sendirian, sementara isterinya telah meninggal dunia dua tahun sebelumnya. Sementara anak-anaknya  berada di luar Kabupaten Sikka.

Peristiwa penemuan mayat korban itu telah dilakukan olah TKP dibawa pimpinan Kapolsek Waigete, Iptu I Wayan Artawan  SH, dan Paur Identifikasi Polres Sikka Bripka  Kristoforus  Shuri.  Selain itu juga telah dilalakukan Visum luar  oleh dokter Servas di  Puskesmas Watubaing .

Susanto menjelaskan,  korban diduga mengalami serangan jantung. 

Selain itu berdasarkan keterangan warga sekitarnya korban diketahui mengalami  sakit mag akut. 

Pihak keluarga korban  juga menolak untuk dilakukan otopsi dan menerimanya sebagai suatu  musibah. (Mardat). ***