Dinas P dan K Kabupaten Ende Bangun Kerja Sama dengan SEAMEO CECCEP
redaksi - Jumat, 28 Juni 2024 07:42ENDE (Floresku.com) - Pemerintah Kabupaten Ende melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta BPMP Provinsi NTT melakukan kerja sama dengan SEAMEO Regional Centre for Early Childhood Care, Education and Parenting (SEAMEO CECCEP).
SEAMEO adalah organisasi antarpemerintah regional yang didirikan pada tahun 1965 di antara pemerintah negara-negara Asia Tenggara untuk mempromosikan kerja sama regional dalam bidang pendidikan, sains, dan budaya di kawasan tersebut.
Sebagai organisasi yang terus memelihara kapasitas manusia dan mengeksplorasi potensi penuh masyarakat, SEAMEO mempertahankan pekerjaan dan aspirasinya untuk pembangunan bersama masyarakat di kawasan tersebut untuk membuat kehidupan lebih baik dalam hal kualitas dan kesetaraan dalam pendidikan, pendidikan kesehatan preventif, budaya dan tradisi, teknologi informasi dan komunikasi, bahasa, pengentasan kemiskinan, serta pertanian dan sumber daya alam.
- Mat 8:1-4, Bacaan Injil, Jumat, 28 Juni 2024, Pekan Biasa XII
- Mzm 137:1-6, Mazmur Tanggapan, Jumat, 28 Juni 2024, Pekan Biasa XII
- 2Raj 25:1 -12, Bacaan I, Jumat, 28 Mei 2024, Pekan Biasa XII
sementara itu SEAMEO CECCEP mempunyai mandat untuk meningkatkan komitmen regional dan global pada pendidikan anak usia dini (PAUD) dan parenting. Mandat ini diiringi dengan komitmen SEAMEO CECCEP dalam menjalankan program utamanya yaitu penyelenggaraan penelitian yang menunjang advokasi dan peningkatan kapasitas serta peningkatan sumber daya manusia di Asia Tenggara dalam bidang PAUD dan parenting lebih Berkualitas diperluas
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende Matildis Mensi Tiwe, diawal kegiatan mengatakan selaras dengan tranformasi pendidikan secara nasional diluncurkanya program merdeka belajar yang sampai hari ini kurang lebih 27 episode .
Untuk kali ini Pemerintah Kabupaten Ende dan BPMP Provinsi NTT bekerja sama dengan SEAMEO CECCEP dalam konteks pendidikan dan kebudayaan, serta pengembangan program atau kegiatan terkait dengan pendidikan anak usia dini dan peran orang tua.
Demikian hal itu disampaikan Kepala Dinas P dan K Kabupaten Ende Matildis Mensi Tiwe, pada kegiatan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan organisasi antar pemerintah yang berfokus pada kerja sama di bidang pendidikan di kawasan Asia Tenggara SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization) Kamis 27 /06/2024 di Kantor Bupati Ende.
Dijelaskanya program kerjasama SEAMEO fokus pada perawatan, pendidikan anak usia dini, dan Kabupaten Ende menjadi pilot project-nya di Provinsi Nusa Tenggara Timur . Program pendidikan anak usia dini biasanya berfokus pada pendekatan bermain dan eksploratif, yang sesuai dengan cara belajar anak-anak pada usia ini. Hal ini penting untuk menciptakan fondasi yang kuat dalam perkembangan anak secara keseluruhan.
“Pendidikan anak usia dini berbasis budaya adalah pendekatan yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal, tradisi, dan kearifan lokal ke dalam proses pembelajaran anak usia dini. Pendekatan ini mengakui pentingnya konteks budaya dalam membentuk identitas anak-anak dan mempromosikan pengembangan yang holistik.”ungkapanya .
Lebih Lanjut pihaknya Pendidikan anak usia dini berbasis budaya tidak hanya membantu dalam membangun fondasi pendidikan yang kuat, tetapi juga menghormati dan memelihara warisan budaya yang kaya. Hal ini menciptakan pengalaman belajar yang berpusat pada anak, terhubung dengan realitas sosial dan budaya mereka, dan membawa manfaat jangka panjang bagi perkembangan mereka sebagai individu yang sadar budaya dan sosial. (San). ***