Dukung Penerapan PPKM Darurat, BI Batasi Penarikan Maksima Tunai di ATM

MAR - Senin, 12 Juli 2021 09:49
Dukung Penerapan PPKM Darurat, BI Batasi Penarikan  Maksima Tunai di ATMPPKM Darurat, BI Tetapkan Pembatasan Maksimal Penarikan Tunai di ATM Berlaku Mulai Senin (12/7/2021/). (sumber: Shutterstock)

JAKARTA (Floresku.com) - Bank Indonesia menetapkan penyesuaian sementara batas maksimal nilai nominal dana untuk penarikan tunai melalui mesin ATM yang menggunakan teknologi chip.

“Berlaku sejak tanggal 12 Juli 2021 sampai dengan 30 September 2021,” ungkap Direktur Eksekutif Informasi tentang BI, Kepala Departemen Komunikasi, Erwin Haryono dalam keterangannya.

Ia menjelaskan, hal ini dilakukan dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat guna menekan laju Covid-19.

Adapun detail penyesuaian batas penarikan tunai tersebut adalah menaikkan batas maksimal nilai nominal dana untuk penarikan tunai melalui mesin ATM dari Rp15 juta menjadi Rp20 juta tiap rekening dalam 1 (satu) hari untuk kartu ATM yang menggunakan teknologi chip.

Kenaikan batas maksimal nilai nominal dana untuk penarikan tunai menggunakan kartu ATM dengan teknologi chip pada butir 1 hanya berlaku untuk mesin ATM dengan teknologi chip.

“Dalam hal ini BI telah mengimbau bank untuk mempublikasikan kepada masyarakat daftar lokasi ATM yang dapat melakukan penarikan tunai dengan limit baru,” ujarnya.

Selanjutnya, BI terus melakukan koordinasi dan sinergi dengan Pemerintah dan otoritas terkait termasuk asosiasi industri dalam menempuh langkah-langkah kolektif untuk melakukan pemantauan, asesmen, pencegahan, dan mitigasi implikasi penyebaran Covid-19.

“Hal tersebut guna menjaga dan menjalankan keberlangsungan pelaksanaan tugas dan layanan publik yang mengedepankan keamanan dan keselamatan masyarakat,” tambah dia.

BI mengajak masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan dengan memberlakukan 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas, dan menghindari makan bersama. Serta menggunakan pembayaran nontunai/QR Code Indonesian Standard. (*)

Tags uang tunaippkmBIATMBagikan

RELATED NEWS