LARANTUKA (Floresku.com) - Festival Bale Nagi 2025 digelar hari ini (24/4) hingga 26 April 2025 di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Festival tahunan ini mengusung tema "Torang Ada, Torang Berkarya," yang mengajak masyarakat untuk berkreasi dan berkolaborasi dalam menjaga budaya dan identitas lokal.

Pemerintah Kabupaten Flores Timur mengalokasikan dana sebesar Rp425 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung pelaksanaan festival ini.

Festival ini bertujuan untuk menghidupkan kembali dan melestarikan budaya serta kearifan lokal masyarakat Lamaholot yang dikenal dengan keberagamannya.

• Pesan Inspiratif: Mukjizat Penangkapan Ikan
• Intip Mahasiswi Mandi: Dokter PPDS UISempat Panjat Plafon, Rekam Korban Lewat Lubang Angin

Selama tiga hari pelaksanaan, festival ini menampilkan berbagai kegiatan, termasuk karnaval budaya, pameran ekonomi kreatif, pergelaran seni budaya, perlombaan, workshop, bincang-bincang, Gerakan Bersih, Indah, Sehat dan Aman (BISA), serta penanaman terumbu karang. ​
Reinha

Festival Bale Nagi 2025 juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, terutama bagi pelaku UMKM. 

Pada tahun sebelumnya, festival ini mencatatkan pemasukan Rp700 juta bagi UMKM, meningkat dari Rp624 juta pada 2023. ​

Selain itu, festival ini juga menjadi ajang promosi wisata religi dan budaya, memperkuat regenerasi tradisi dan budaya agar lestari dan berkelanjutan. ​

Dengan berbagai kegiatan dan tujuan tersebut, Festival Bale Nagi 2025 diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk berkreasi, berkolaborasi, dan menjaga serta melestarikan budaya lokal, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata di Flores Timur.​***