FIKes Unika St Paulus Ruteng Adakan Seminar Internasional Bertajuk Penanganan Stunting

redaksi - Jumat, 24 Juni 2022 11:59
FIKes Unika St Paulus Ruteng Adakan Seminar Internasional Bertajuk Penanganan Stunting Bupati Manggarai, Herybertus GmL Nabit, S.E., M.A tampil sebagai seminar tentang stunting yang diadakan FIkes Unika St Paulus Ruteng, Kamis, 23 Juni 2022. (sumber: tangkapan Layar Zoom Meeting/Jivansi)

RUTENG (Floresku.com) - Fakultas Ilmu Kesehatan Unika St Paulus Ruteng melaksanakan kegiatan seminar internasional bertema "Stunting Management During the Golden Period (1000day of Life)", Kamis, 23, Juni 2022 di Aula Gedung Utama Kampus Unika St Paulus, Lantai 5.

Seminar tersebut dilaksanakan secara daring dan luring. Peserta yang ikut seminar adalah mahasiswa Unika St Paulus, Program Sstudi Kebidanan dan Sarjana Keperawatan serta beberapa peserta dari luar daerah.

Adapun pemateri dalam seminar ini di antaranya; Prapaporn Muangkaew, RN. M.SC. DR. PH berasal dari Thailand, Norenia T. Dao Ayen, RN.MSN.,PHD berasal dari Philipina, Dr. Esti Yunita Sari, S.KP.,M.Kes, dari Universitas Airlangga dan DR. Yanti., SST.,M.KEB dari STIKES Estu Utomo.

 Prapaporn Muangkaew, RN. M.SC. DR. PH memaparkan materi tentang manajemen stunting  dengan topik "Maternal Nutrition to Prevent Stunting".

Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan materi tentang nutrisi ibu hamil.

"Peran petugas kesehatan adalah mengedukasi calon orang tua dan ibu hamil mengenai nutrisi. Melakukan pemeriksaan ibu hamil/Antenatal Care bukan hanya di community clinic tetapi dengan home visit", terangnya.

 Prof Prapaporn juga mengungkapkan bahwa siklus stunting itu dimulai dari ibu yang gizi buruk. Kemudian efeknya pada bayi berat lahir rendah. Tidak hanya itu, anak stunting, remaja gizi buruk selalu berpacu pada kondisi ibu yang gizi buruk.

Tidak hanya itu, Prof. Prapaporn Muangkaew, RN. M.SC. DR. PH juga Di ada dampak stunting ke masa depan.

"Anak stunting 4 kali berisiko kematian dibanding anak normal" terang guru besar asal Thailand tersebut.

Ketua panitia seminar internasional, Ns. Heribertus Handi.,M.Kes dalam perjumpaannya dengan media ini mengungkapkan bahwa tema seminar ini merupakan salah satu bentuk respon Fakultas Ilmu Kesehatan Unika St Paulus Ruteng dalam program yang telah diwacanakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Manggarai dalam giat penanganan stunting.

"Wacana daerah untuk stop stunting merupakan tanggung jawab semua pihak dalam proses penanganan. Karena itu, kami dari institusi pendidikan yang menghasilkan tenaga kesehatan memiliki visi yang sama untuk menangani stunting secara perlahan di Kabupaten Manggarai ini", terang Ns. Heribertus Handi.,M.Kes

Heribertus menambahkan bahwa dengan mengikuti seminar ini, mahasiswa dapat menerapkan berbagai cara dan proses dalam meminimalisasi stunting di mana pun mereka akan ditebarkan untuk berkarya.

Diketahui bahwa Bupati Manggarai, Herybertus GmL Nabit, S.E., M.A turut hadir dalam seminar tersebut. Ia  tampil sebagai salah satu pembicara terhormat.

Bupati Manggarai  mengungkapkan tentang betapa pentingnya perhatian bersama semua orang dalam proses penanganan stunting. (Jivansi).***

RELATED NEWS