KUPANG (Floresku.Com)- “Saya mengutuk keras aksi brutal yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab terhadap Mira Mbupu, Ketua Persatuan Mahasiswa Nagekeo  (PERMASNA) Kupang bersama rombongan yang terjadi di Gang Damai, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang Sabtu, 30, Oktober 2021”. Ungkap Gonzalo G.M.Sada Anggota DPRD NTT Dapil V kepada media ini, Senin 1 November 2021.

Gonzalo mengatakan bahwa tindakan yang di lakukan oleh oknum-oknum itu merupakan tindakan premanisme. Jadi kita mau melihat profesioanalitas dan kerja cepat dari pihak kepolisian untuk mengungkap kasus yang menimpa Ketua PERMASNA-Kupang bersama rombongan".

Anggota DPRD-Provinsi dari Fraksi Partai Perindo ini dengan tegas mengatakan bahwa, kinerja dari Kepolisian Polres Kupang Kota saat ini sedang diuji, dan sedang ditunggu hasilnya oleh masayarakat. Karena kasus ini sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan masayarakat.

• NTT, Termasuk 7 Provinsi yang Jadi Perhatian Khusus Penyaluran BST atau BLT Rp300 per Bulan
• Diduga Alas Hak Palsu, Masyarakat Adat Terlaing Somasi Fabianus Wakam
• Galeri Foto Acara Penjemputan Imam Baru, RD Ignasius Azevedo Viarez di Paroki St. Klaus Kuwu, Manggarai

"Saya menyesal sekaligus prihatin dengan kejadian ini. Di saat kota Kupang sedang dalam suasana damai dan tertib malah dinodai oleh oknum-oknum yang tidak berperikemanusiaan., Untuk itu kita meminta kepolisian segera menangkap dan proses para pelaku secepatnya," kata Gonzalo lagi.

Perlu di ketahui bahwa kasus penyerangan dan kekerasan fisik yang dialami oleh Ketua PERMASNA-Kupang, Mira Mbupu bersama teman- temanya, yang diketahui baru pulang pesta wisuda di Gang Damai, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang Sabtu, 30 Oktober2021. 

Saat ini kasusnya sudah di tangan kepolisian. (Rian Nulangi). ***