Guru dan Siswa SMK Swakarsa Ruteng Terima Piagam Penghargaan dari Pemda Manggarai

redaksi - Sabtu, 30 April 2022 15:14
Guru dan Siswa SMK Swakarsa Ruteng Terima Piagam Penghargaan dari Pemda ManggaraiBupati Manggari Hery Nabit bersama para guru dan para pembedah Buku Antologi “Setapak Literasi” dan “Jejak Mimpi di Aula SMK Swakarsa Ruteng, Sabtu, 30 April 2022. (sumber: Istimewa)

RUTENG (Floresku.com) - Guru dan siswa SMK Swakarsa menerima piagam penghargaan dan ucapan terima kasih dari Pemerintah Daerah Manggarai sebagai penulis Buku Antologi “Setapak Literasi” dan “Jejak Mimpi.” 

Piagam Penghargaan diberikan oleh Bupati Manggarai didampingi oleh Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Manggarai dalam kesempatan Seminar Literasi dan Bedah Buku “Setapak Literasi”, di Aula SMK Swakarsa Ruteng, Jumat 29 April 2022.

Seminar dan Bedah Buku "Setapak Literasi" dibuka secara resmi oleh Bupati Manggarai, Herybertus G.L Nabit. Dalam sambutannya, Hery menyampaikan apresiasi mendalam kepada segenap sivitas akademika Swakarsa atas terselenggaranya kegiatan itu, terutama karena kegiatan itu merupakan inisiatif yang kreatif dari sekolah.

“Saya bangga karena ada gerakan-gerakan kreatif di Manggarai dalam pengembangan literasi membaca dan menulis seperti yang dibuat oleh SMK Swakarsa Ruteng beberapa tahun terakhir hingga puncaknya pada acara seminar dan bedah buku hari ini. Saya juga bangga karena sekolah ini telah mendukung pembangunan manusia di daerah ini dengan cara-cara yang produktif tanpa harus menunggu inisiasi dari pemerintahpemerintah", kata Hery Nabit.

Sementara itu, Dr. Marianus M. Tapung, M. Pd sebagai Pembedah pertama buku ini menyampaikan bahwa buku ‘Setapak Literasi’ penting untuk dibaca sebab keseluruhan isinya menggambarkan dengan jelas suasana pengembangan literasi di SMK Swakarsa, dan keseluruhan geliat itu boleh disimpulkan sebagai design thinking for learning.

“Ketika membaca buku ini, pembaca akan diajak bergumul dengan berbagai metode dan strategi dan metode pembelajaran seperti easy german, Tik-Tok, Take Me Out, snowball throwing, kooperatif tipe GI, Role Playing, Tips berpikir kritis, penggunaan handphone sebagai sumber belajar, Class Industry, diskusi, demonstrasi, blended learning, dan penguatan karakter,” demikian Manto menyampaikan ulasannya dari perspektif akademisi.

Seminar Literasi dan Bedah Buku ini juga merupakan bentuk sinergisitas dan kolaborasi dari semua pihak. Hal itu disampaikan Gustry Richarno, S. Fil sebagai pembedah kedua yang menilai dan mengkritisi buku ini dari persepektif praktisi pendidikan.

“Saya kira buku 'Setapak Literasi’ milik SMK Swakarsa ini adalah hasil dari sinergisitas dan kolaborasi antara guru, praktisi pendidikan begitu juga pemerintah daerah. Era sekarang mebutuhkan terutama bukan kompetisi melainkan kolaborasi. Kompetisi cenderung membuat kita saling menjauh satu dengan yang lain, meski dalam panorama tertentu bermanfaat. Jauh lebih baik kalau kita berkolaborasi, kita bisa saling mendukung, mempromosikan dan sama-sama bisa mencapai kemajuan yang dikehendakidikehendaki", tegas Gustry.

Sementara itu, Ketua Panitia Seminar dan Bedah Buku itu, Siprianus Kantus, S. Fil menyampaikan bahwa peserta seminar yang hadir meliputi utusan dari SMA/SMK Se-Langke Rembong dan Wae Ri,i, SMP Se-Langke Rembong, utusan dari Senat Mahasiswa UKI St. Paulus Ruteng dan juga beberapa rekan media. Hadir juga melalui video conference Julie Sutrisno Laiskodat sebagai Bunda Baca NTT, Duta Baca Indonesia Heri Hendrayana atau lebih dikenal Gol A Gong serta Kepala Kantor Bahasa NTT bapak Syaiful Bahri Lubis.

Di penghujung kegiatan, Isidorus Son (Kepala SMK Swakarsa) mewakili seluruh civitas akademika SMK Swakarsa menyerahkan kepada Bupati Manggarai sejumlah 100 exemplar buku “Setapak Literasi” dan “Jejak Mimpi” untuk menambah koleksi buku di Perpustakaan Daerah Kabupaten Manggarai. (Tedy N.).

RELATED NEWS