Inilah, 10 Negara Konsumen Beras atau Nasi Terbesar di Dunia 2025

redaksi - Rabu, 10 Desember 2025 20:36
Inilah, 10 Negara Konsumen Beras atau Nasi Terbesar di Dunia 202510 Negara dengan Konsumsi Beras Terbanyak 2025, Indonesia Termasuk! (sumber: Freepik.com/xb100)

JAKARTA (Floresku.com) — Beras yang diolah menjadi nasi adalah makanan pokok bagi warna di banyak negara, terutama di daerah Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

Beras sendiri sebenarnya adalah salah satu tanaman yang masuk dalam keluarga rumput-rumputan. 

Ada dua jenis beras yang dibudidayakan, yaitu beras Asia (Oryza sativa) yang ditanam di seluruh dunia dan beras Afrika (Oryza glaberrima) yang dibudidayakan secara tradisional di daerah Afrika Barat.

BACA JUGA:

Selain itu, ada juga wild rice atau beras liar berasal dari genus Zizania, yaitu jenis rumput air yang tumbuh di daerah Amerika Utara dan China. Meski hasil tanaman ini disebut beras, tanaman ini justru tidak berkerabat dekat dengan Oryza, tapi sudah mulai dibudidayakan di beberapa daerah.

Seperti yang dilansir dari World Population Review, beras pertama kali didomestikasi sekitar 13.500 tahun lalu di sepanjang Sungai Yangtze di China, dan sejak itu menjadi tanaman yang sangat melimpah di Asia dan Afrika. Sebagai tanaman serealia, beras tumbuh di daerah tropis baik pada musim hujan maupun kemarau.

Cara penanaman yang paling umum adalah dengan menggenangi lahan atau sawah. Metode ini membantu menjaga kelembapan, sekaligus melindungi tanaman dari hama dan penyakit.

Tanaman padi memiliki batang hijau ramping dengan malai di bagian atas yang biasanya melakukan penyerbukan sendiri. Biji dari bunga inilah yang kita konsumsi sebagai beras. Beras diklasifikasikan berdasarkan panjang bulirnya: panjang, sedang, atau pendek.

Beras memiliki kandungan air, protein, karbohidrat, mineral, dan sedikit lemak. Nutrisi beras berbeda-beda tergantung jenisnya, seperti beras liar, putih, cokelat, merah, ungu, atau hitam.

Beras adalah salah satu bahan pangan paling penting di dunia dan menempati posisi ketiga dalam produksi pertanian global berdasarkan volume, setelah tebu dan jagung. Sebagai komoditas utama, beras menyediakan kebutuhan nutrisi dasar dan kalori bagi banyak orang.

Konsumsi beras global terus meningkat dan kini telah melampaui sekitar 510 juta ton beras giling per tahun. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), lebih dari 50% populasi dunia mengandalkan beras sebagai makanan sehari-hari, memberikan sekitar 20% kebutuhan kalori global.

Cara memasak beras umumnya dengan direbus atau dikukus. Di negara-negara Arab, beras digunakan dalam sup atau disajikan bersama ikan, ayam, atau domba. Beras juga menjadi bahan utama bubur bernama congee.

Negara dengan Konsumsi Beras Terbesar di Dunia

Negara dengan Konsumsi Beras Terbesar di Dunia

Berikut negara dengan jumlah konsumsi beras (kg) per orang per tahun menurut data tahun 2022.

  1. Myanmar: 279 kg per orang per tahun
  2. Komoro: 275 kg per orang per tahun
  3. Gambia: 256 kg per orang per tahun
  4. Kamboja: 248 kg per orang per tahun
  5. Bangladesh: 247 kg per orang per tahun
  6. Vietnam: 228 kg per orang per tahun
  7. Laos: 227 kg per orang per tahun
  8. Filipina: 194 kg per orang per tahun
  9. Sri Lanka: 193 kg per orang per tahun
  10. Indonesia: 185 kg per orang per tahun

Myanmar menjadi negara dengan konsumsi beras tertinggi di dunia, yaitu 279 kg per orang per tahun (data 2022). Di Myanmar, beras bukan hanya makanan pokok, tetapi juga bagian penting dari budaya dan ekonomi. 

Sebagai salah satu produsen beras terbesar dunia, masyarakat Myanmar sangat bergantung pada beras, baik sebagai makanan utama maupun sebagai sumber penghidupan bagi masyarakat pedesaan yang menggarap lahan turun-temurun.

Negara lain dengan konsumsi beras tinggi adalah Komoro (275 kg per orang per tahun), Gambia (256 kg), dan Kamboja (248 kg). Bangladesh berada di posisi kelima dengan konsumsi 247 kg per orang per tahun.

Berikutnya ada Vietnam (228 kg), Laos (227 kg), dan Filipina (194 kg). Menutup daftar sepuluh besar adalah Sri Lanka dengan 193 kg dan Indonesia dengan 185 kg per orang per tahun.

Sebagai perbandingan, orang Amerika hanya mengonsumsi sekitar 11,7 kg beras per tahun. Negara yang paling sedikit mengonsumsi beras adalah Lebanon, yaitu hanya sekitar 0,01 kg per orang per tahun.

BACA JUGA:

Itu tadi negara dengan konsumsi beras terbanyak 2025, ternyata Indonesia termasuk.

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 10 Des 2025  

Bagikan

RELATED NEWS