Inilah Strategi Badan Pangan Nasional Hadapi Krisis Pangan Global
MAR - Rabu, 27 Juli 2022 09:00JAKARTA (Floresku.com) - Badan Pangan Nasional atau NFA (National Food Agency) mendorong optimalisasi program strategis sebagai respons krisis pangan global.
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi menyebutkan NFA mempersiapkan stategi untuk mengamankan ketersediaan pangan nasional.
"NFA siap memastikan stabilisasi dan ketersediaan pangan, terlebih dalam situasi krisis pangan global yang tidak kondusif belakangan ini," kata Arief usai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat administrasi dan pegawai lingkup NFA pada Selasa, 26 Juli 2022.
- BAKTI Kominfo Gandeng Dekranasda Matim dan Bank NTT Gelar Seminar Digitalisasi bagi Pelaku UMKM
- Untuk Kesiapan Parpol Sambut Pemilu 2024, Disdukcapil Matim Didesak Lakukan Pendataan Penduduk
Adapun program strategis yang sedang direncanakan NFA yaitu penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang masih dalam tahap pembahasan dengan kementerian terkait. CPP ini nantinya bertujuan untuk menstabilkan harga komoditas strategis melalui penjualan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Lalu program pengawalan stabilisasi pasokan gula dengan menjaga kepastian harga hulu hingga hilir melalui kolaborasi bersama Perum Bulog, ID Food, dan Asosiasi.
Strategi lainnya yaitu mendorong perbaikan kegiatan on farm dan off farm atau penganekaragaman konsumsi pangan lokal. Arief menambahkan substitusi pangan impor menjadi pangan lokal tidak hanya menjaga ketersediaan bahan pangan, namun bisa juga menghemat devisa negara.
Ia memberikan contoh terkait substitusi pangan yang berbahan baku gandum seperti terigu menjadi tepung beras dan singkong sebanyak 10% saja, negara bisa berhemat Rp2,4 triliun per tahun.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengimbau untuk Indonesia agar bersiap menghadapi ancaman krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 27 Jul 2022