BEIRUT (Floresku.com) - Setidaknya 15 orang tewas akibat serangan udara Israel di berbagai wilayah Lebanon saat Israel terus melakukan serangan terhadap Hizbullah. Serangan udara terbaru, Minggu (13/10) menargetkan Lembah Bekka. 

Di selatan Lebanon, ada laporan bentrokan hebat antara pejuang Hizbullah dan tentara Israel di darat.

Sebelumnya, militer Israel mengatakan telah mencegat puluhan proyektil yang ditembakkan ke Israel dari utara Lebanon.

Ada kekhawatiran internasional yang meningkat tentang situasi di Lebanon dan situasi kemanusiaan yang memburuk di Gaza.

• Biarawati Fransiskan Dapat Penghargaan karena Pengabdiannya kepada Masyarakat Adat di Filipina

Sementara itu, 40 negara yang berkontribusi pada misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon telah menyerukan penghentian segera serangan terhadap anggota mereka.

Lima tentara penjaga perdamaian telah terluka dalam beberapa hari terakhir. Empat di antaranya oleh tembakan Israel.

Dalam deklarasi bersama minggu lalu, para pemimpin Prancis, Italia, dan Spanyol mengatakan serangan itu "tidak dapat dibenarkan". 

Pada saat yang sama, Presiden AS Joe Biden meminta Israel untuk tidak menyerang pasukan penjaga perdamaian PBB saat melakukan operasi melawan Hizbullah.

Di tempat lain, sedikitnya 29 orang tewas akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza bagian tengah dan utara selama akhir pekan. 

Pejabat kesehatan Palestina memperkirakan 150 orang tewas selama seminggu terakhir. (Leoni/Sumber: Vatican News). ***