Julie Sutrisno Sosialisasi Empat Pilar MPR di Adonara

Redaksi - Minggu, 19 Mei 2024 14:48
Julie Sutrisno Sosialisasi Empat Pilar MPR di AdonaraSosialisasi 4 Pilah MPR RI di Adonara (sumber: Paul Pemulet)

 LARANTUKA (Floresku.com) --Anggota Komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat melakukan sosialisasi empat Pilar MPR RI di Desa Harubala, Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Sabtu 18 Mei 2024.

Sosialisasi berlangsung di Balai Pertemuan Suku Nimunuho itu diwakili Anggota DPRD Flores Timur dari Partai NasDem, Abdul Wahab Saleh. Pesertanya melibatkan warga setempat dan desa-desa tetangga

Selain materi sosialisasi, Julie Sutrisno yang kembali terpilih menjadi anggota DPR periode 2024-2029 dari Partai NasDem itu juga memberikan paket sembako.

"Sebelumnya Bunda Julie minta maaf karena tidak bisa hadir karena kesibukannya di DPR RI. Tapi itu tidak mengubah esensi kegiatan kita yang mana kegiatan sosialisasi 4 pilar ini merupakan kegiatan yang konstitusional dan diijinkan oleh Negara," kata Abdul Wahab Saleh.

Dalam pemaparannya mewakili anggota DPR dan MPR RI itu, Abdul Wahab menyebut 4 pilar MPR adalah kegiatan konstitusional yang diijinkan oleh negara. 

Wahab menuturkan, 4 pilar meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, serta Bhineka Tunggal Ika merupakan tiang sekaligus penyangga. Jika satu tak bisa berdiri kokoh, maka bangsa bisa hancur.

Menurut Wahab, 4 pilar sudah tumbuh dalam tatanan budaya Lamaholot. Nilai-nilainya pun telah diwariskan oleh para pendahulu.

"Sebagai orang lamaholot, nilai-nilai dalam 4 pilar sudah ada dan tumbuh dalam tatanan hidup kita," katanya.

Masyarakat yang hadir dalam kegiatan itu diajak untuk membagi materi yang diterima kepada orang lain, khususnya bagi generasi penerus.

"Paling utama itu anak-anak muda kita. Harus diajarkan untuk mencintai apa yang sudah dilakukan oleh para pejuang kita di masa lalu," ucapnya.

Selesai pemaparan materi, kegiatan berlanjut ke sesi diskusi. Peserta forum menyinggung nilai sila kelima tentang keadilan sosial bagi seluruh masyarakat, kemudian dihubungkan dengan bantuan PKH. (Paul Pemulet). ***

RELATED NEWS