Kadinkes Sikka: Pembangunan Labkesda, Bentuk Pemenuhan Hak Dasar Masyarakat di Bidang Kesehatan

redaksi - Jumat, 20 Agustus 2021 18:08
Kadinkes Sikka: Pembangunan Labkesda, Bentuk Pemenuhan Hak Dasar Masyarakat di Bidang KesehatanKadinkes Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, MH.Apt, MH (sumber: Mardat)

MAUMERE (Floresku.com) - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinekes) Kabupaten Sikka Petrus Herlemus, MH.Apt, MH, mengatakan bahwa pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) adalah bentuk pemenuhan hak dasar masyarakat di bidang kesehatan. Untuk dia meminta wartawan dan masyarakat supaya  mengawasi jalannya proyek pembangun tersebut.

Hal ini di sampaikannya  pada saat pemberkatan dan peletakan batu pertama pembagunan Labkesda di halaman kantor dinas kesehatan di Jalan El-tari, Kelurahan Madawat, Kota Maumere, Kabupaten Sikka. Kamis, 19 Agustus 2021.

Kadinekes Kabupaten Sikka Petrus Herlemus, MH.Apt, MH (ketiga dari kiri) berfoto bersama dengan Bupati Sika, RD Yohanes Satu Ndopo serta Pejabat Pembuat Komitmen, Kontraktor Pelaksana, dan Kontraktor Pengawas, saat peletakan batu pertama pembangunan Labkesda Sikka, Jumat, 20 Agustus 2021 (Foto: Mardat)

Dijelaskan, Labkesda adalah milik Pemda Sikka ini sebagai stabilisasi usaha klinik swasta. Pemda Sikka menginginkan supaya Labkesda menjadi pusat rujukan Flores dan Lembata. 

“Ini harus seiring sejalan dengan tujuan supaya masyarakat jangan dibebankan, sehingga kita tampil sebagai stabilisasi,” ucapnya

Menurut Petrus Herlemus, sesunguhnya untuk alat laboratorium dengan dana yang ada dana Rp 4 miliar lebih. “Itu  bola muntahan dari Sumba Timur karena mereka memiliki kendala untuk mengelolanya,  maka  kita yang ambil peluang ini sehingga pembangunan Labkesda ini bisa dibangun. Karena standar alat-alat kita ini sudah di atas rata-rata,” ujarnya.

“Tujuan besar pembangunan Labkesda ini didukung dengan pembangunan Rumah Sakit Pratama sesuai dengan instruksi dan arahan dari Bupati Sikka, yang saat ini sedang dalam proses pembangunan.  Dan, kita siapkan,” ucapnya di sela-sela peletakan batu pertama Lebkesda.

"Maka dari itu saya mohon bantuan kepada teman-teman wartawan agar bisa mengawasi seluruh proyek yang ada di Dinas Kesehatan saat ini agar semua terkontrol dengan baik, termasuk proyek pembangunan Puskesma Paga yang baru saja dimulai” ungkap Herlemus.

Herlemus juga mengatakan, sebenarnya bisnis kesehatan dimotori oleh dua unit usaha yaitu laboratorium dan apotik. Karena di dua unit usaha inilah yang punya potensi pendapatan paling tinggi.

"Untuk itu  setelah laboratorium ini jadi, kami berpikir dan sudah memasukannya dalam perencanaan ke Pemda untuk Tahun Aggara 2022,  sebaiknya kita punya apotik milik Pemda. Kalau apotiknya sudah jalan, laboratoriumnya sudah jalan, dan Puskesmasnya sudah jalan,  maka lengkap sudah. Dengan begitu,  kami yakin dan percaya bahwa Dinas Kesehatan akan mampu untuk mendongkrak PAD kita," ujarnya.

BACA JUGA: https://floresku.com/read/hadiri-pemberkatan-dan-peletakan-batu-pertama-labkesda-ini-harapan-bupati-sikka 

Belajar dari kasus Puskesmas Bola

Sebelumnya saat peletakan batu pertama Puskesma Paga (18 Agustus 2021), Herlemus juga menegaskan  kepada PPK bahwa kasus Puskesmas Bola menjadi pembelajaran ke depannya. “Ini uang rakyat. Proyek yang dikerjakan jangan asal jadi. Jadi harus betul-betul ada pengawalan yang ketat atas proses pengerjaan proyek ini." 

Menurut dia, pengawasan proyek pembangunan Puskesmas Paga ini penting oleh kita semua terutama masyarakat di Paga. Karena tujuan akhirnya adalah asas manfaat dengan bangunan yang berkualitas, oleh karena itu setiap proses pencairan dana harus ada review inspektorat sehingga tidak ada lagi tawar menawar.

“Saya sudah panggil kontraktor dan konsultan pengawas.  Saya kumpulkan mereka semua dan saya bilang: ‘saya tidak akan main-main dalam mencairkan dana.’  Karena pencairan dana harus ada dasar yaitu review inspektorat sesuai instruksi Bupati Sikka,” pungkasnya. (Mardat)

BACA JUGA: https://floresku.com/read/bupati-sikka-hadiri-ritual-adat-peletakan-batu-pertama-puskesmas-paga

 

Editor: Redaksi

RELATED NEWS