Kapal Feri Cantika 77 Terbakar di Perairan Kupang: Kronologi dan Jumlah Korban Tewas

redaksi - Selasa, 25 Oktober 2022 17:48
Kapal Feri Cantika 77 Terbakar di Perairan Kupang: Kronologi dan Jumlah Korban Tewas Kapal feri Cantika 77, terbakar. (sumber: Istimewa)

KUPANG (Flores.com) - Kapal feri Cantika 77 yang melayani rute Kupang – Alor,  terbakar di perairan Kupang, di Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Kapal itu berlayar dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju Kalabahi, Kabupaten Alor dengan membawa 167 penumpang dan 10 ABK. 

Diketahui, kapal motor cepat atau kapal feri terbakar itu mengangkut 167  penumpang. Akibat peristiwa kebakaran Kapal Cantika 77 itu, dilaporkan sebanyak 14 orang tewas.

Berikut ini beberapa hal diketahui mengenai kebakaran Kapal Feri Cantika 77.

Kronologi kebakaran

Kapal feri  Cantika 77  berangkat dari Pelabuhan Tenau Kupang, Senin (24/10) pada pukul 13.00 WITa.

Beberapa waktu setelah meninggalkan pelabuhan, ketika kapal melintas di antara Pulau Timor dan Pulau Kera,  terdengar suara ledakan dari bagian belakang dek kapal.

Saksi mata, Mathias menuturkan, dirinya yang berada di ruang B sempat mendengar bunyi ledakan sebelum kapal terbakar hebat. 

“Ledakan itu berasal dari bagian belakang dek kapal. Mendengar suara ledakan, Mathias keluar dan melihat api,” ujar Mathias seperti dilansir Kompas.com.

Laporan Kapal Cantika 77 terbakar itu diperoleh dari Basarnas Kupang, pihaknya pun sudah mengirimkan personel ke lokasi tersebut saat kejadian.

Segera setelah ledakan dan kebakaran terjadi, tim SAR dari Kantor Basarnas Kupang datang melakulan evakuasi.

"Tim SAR dari Kantor Basarnas Kupang telah mengerahkan ke lokasi kejadian untuk membantu melakukan upaya penyelamatan terhadap para penumpang maupun 10 orang ABK," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana di Kupang seperti dilansir Antara, Senin (24/10).

"Proses penyelamatan terhadap para penumpang dan ABK masih berlangsung," kata I Putu Sudayana.

14 korban tewas 

Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Kupang I Putu Sudayana SE.M.Ap menegaskan, hingga Senin (24/10) malam pukul 23.00, sebanyak 14 orang tewas. 

Terkait belasan korban meninggal, Sudayana mengungkapkan, seluruh korban tewas ditemukan di luar kapal. 

"Seluruhnya ditemukan di luar kapal dan bukan di dek. Soal penyebab apakah mereka meninggal karena menyelamatkan diri atau bagaimana, kami belum identifikasi. Kami focus evakuasi dulu," kata Sudayana.

Identitas 2 korban tewas 

Dilansir detikBali, Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto menjelaskan, dua korban tewas akibat Kapal Cantika 77 terbakar yakni satu orang dewasa dan satu anak-anak. 

Korban dewasa berjenis kelamin laki-laki bernama Johan berusia 57 Tahun, warga Desa Teluk Dalam, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Sedangkan korban meninggal lainnya adalah bayi laki-laki berusia 1 tahun 3 bulan, bernama Khalid Alfarizky Tulimau, warga kompleks Pasar Terbakar, Jalan Komodo RT 010, RW 005, Kelurahan Nusa Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.

"Yang dewasa bernama Johan asal Gresik, Jawa Timur, dan satu lagi anak berusia satu tahun tiga bulan warga Alor," ujar Irwan.  (SP). ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS