Kapolres Jumpai Yosep Rizal yang Manfaatkan Air Batang Pisang untuk Kehidupan Sehari-hari
redaksi - Rabu, 04 Oktober 2023 19:50MAUMERE (Floresku.com) - Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata H. S.IK., M.M mengunjungi kediaman Yoseph Rizal, pria berusia 32 tahun, warga Dusun Klotong, Desa Bura Bekor, Kecamatan Bola, yang memanfaatkan air dari batang pisang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari
Pria yang bekerja sebagai petani tradisional ini mengaku sejak seminggu terakhir menebang dan mengorek batang pisang di halaman rumah dan kebun untuk mendapatkan air.
"Air dari batang pisang ini kami gunakan untuk masak nasi dan minum. Jika mendapatkan cukup banyak air batang pisang, kami pun menggunakannya untuk mencuci pakaian," ungkap Yoseph Rizal.
Bertemu dengan Kapolres, Yoseph Rizal menggatakan bahwa dia erpaksa menggunakan air pisang untuk konsumsi setiap hari, lantaran tak mampu membeli air tengki seharga Rp. 300,000 dengan ukuran 5 ribu riter.
Kondisi ini akibat minimnya penghasilan keluarga yang hanya mampu menghasilkan Rp. 400,000- dalam sebulan, dan harus membiayai kebutuhan lain dalam keluarga.
"Penghasilan saya sebulan sebesar Rp. 400,000- dari menjual hasil pertanian yang kini mulai terserang penyakit akibat musim panas. Jadi kalau mau beli air tengki, maka kebutuhan untuk makan dan kebutuhan anak sekolah tidak cukup," kisah Yoseph yang merupakan tulang punggung keluarga dengan sepuluh anggota.
Selama ini, lanjut Yoseph mengisahkan, dirinya dan warga masyarakat dusun Kolotong, pada umumnya ebih mengandalkan air tadah hujan. Karena di wilayahnya tidak memiliki sumber mata air. Saat musim hujan, warga menampung air pada bak-bak penampung.
"Ketersediaan air tadah hujan kini semain menipis, bahkan sama sekali tidak ada, apalagi musim kemarau seperti saat ini. Bagi warga yang punya uang bisa beli air tengki. Tapi bagi kami, ya terpaksa minum air dari batang pisang," lanjut Yoseph mengisahkan.
Merasa perihatin dengan warga di Desa Burabekor, Kapolres Sikka menyumbangkan 16.500 Liter Air bersih untuk Risal dan warga dusun klotong.
Di ketahui ada 1.027 jiwa dari 313 KK, warga Desa Burabekor yang mengalami kekuarangan air bersih, akibat kekeringan berkepanjangan. (Mardat).***