Kardinal Miguel Ayuso dan Padre Marco SVD Hadiri Acara Peresmian 'Abrahamic Family House' di Abu Dhabi

redaksi - Jumat, 17 Februari 2023 18:28
Kardinal Miguel Ayuso dan Padre Marco SVD Hadiri Acara Peresmian 'Abrahamic Family House' di Abu DhabiKardinal Miguel Ayuso dan Padre Marco SVD bersama seorang uskup, sesaat sebelum acara peresmian Abrahamic Family House, Abu Dhabi, 16 Februari 2023. (sumber: WA PdM)

ABU DHABI (Floresku.com) - “Kamis, 15 Februari 2023 malam Kardinal Miguel Ayuso, Prefek Diskateri Dialog Antaragama bersama saya (Padre Marco SVD, red), terbang dari Jakarta menuju Dubai menggunakan pesawat Emirates. Setelah menmpuh perjalanan selama kurang lebih 8 jam, kami tibai Dubai International Airport pada pukul 11. Kami ditjemput Higher Commission atau Panitia Dokumen Abu Dhabi. Dari bandara kami dihantar menuju  Abu Dhabidan tiba  pukul 1.20 pagi.

Begitu Padre Marco SVD mengawali kisah perjalanannya dari Jakarta Indonesia menuju Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, melalui voice mail atau aplikasi pesan suara dengan redaksi media ini, Jumat, 17 Februari 2023, pukul 02.31 WIB.

 “Tujuan kami ke Abu Dhabi melalui Dubai adalah menghadiri peresmian tiga rumah ibadat yaitu Sinagoga, Gereja Kristiani (Katolik) dan Masjid," kata Padre Marco.

Ketiga bangunan dengan warna arsitektur yang sama dengan hiasan yang sedikit berbeda dilengkapi dengan simbol-simbol keagamaan masing-masing. Di antara ketiga rumah ibadat ini terdapat taman yang indah. Jadi, tempat dimana ketiga rumah ibadat berdiri disebut area Abraham Familiy House,” jelasnya.

Kamis, 16 Februai 2023, lanjutnya, "kami melakukan beberapa persiapan untuk acara peresmian Abrahamic Family’ pada sore harinya."

Suasana menjelang acara peresmian Abrahamic Family House (Sumber: WA PdM).

Padre Marco melaporkan, "hadir dalam upacara peresmian ketiga rumah ibadat tersebut sekitar 300-an orang terdiri dari para pemimpin ketiga agama (Yahudi, Katolik dan Islam) dan para pemimpin sipil negara Uni Emirat Arab dan tamu undangan lainnya."

Padre Marco SVD  (tengah) bersama Panitia Acara Peresmian Abrahamic Famuily House, Abu Dhabi, Kamis, 16 Februari 2023 (sumber: WA PdM).

“Upacara dimulai pukul 18.00 petang, diawali dengan beberapa pertemuan untuk saling mengenal satu sama lain. Kemudian, semua hadirin diajak oleh panitia ke Taman Abrahamic Family House untuk acara puncak, peresmian ketiga rumah ibadat,” ujarnya lagi.

Desain Abrahamic Family House

Menurut media Khaleejtimes.com, Masjid, Gereja, dan Sinagoga yang dibangun di kompleks yang sama, kompleks antaragama di Pulau Saadiyat.

Ketiga bangunan tersebut  dirancang oleh arsitek Sir David Adjaye.

 “Desain proyek ini pertama kali diresmikan oleh Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan, Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional UEA, pada pertemuan global di New York pada 2019,” lapor Khaleejtimes.com, Jumat, 17 Februari 2023.

Komplek Abrahamic Family House, Abu Dhabi

“Tempat ini dimaksudkan untuk belajar, berdialog, dan beribadah, Rumah Keluarga Ibrahim adalah tengara budaya yang melambangkan nilai-nilai bersama tentang koeksistensi dan pemahaman yang harmonis di antara tiga agama Ibrahim, Islam, Kristen, dan Yudaisme,” tulis media itu lagi.

Pihak berwenang sebelumnya telah menjelaskan bagaimana desain tersebut dicirikan oleh arsitektur geometris ikonik dari tiga kubus.

"Struktur tersebut mewakili kesamaan yang bersatu dan koeksistensi timbal balik antara ketiga agama sambil membangkitkan arsitektur tradisional dan mempertahankan individualisme dari masing-masing dari ketiga agama tersebut," kata Kantor Media Pemerintah Abu Dhabi.

"Selama fase desain rumah ibadah, anggota komunitas agama di seluruh dunia terlibat dan berkonsultasi untuk memastikan konsistensi dan kepatuhan terhadap persyaratan dan ajaran agama masing-masing."

Setiap aspek desain dihidupkan melalui "fitur arsitektural dan detail konstruksi fasad yang unik, tampilan eksternal dan internal, kolom, serta jendela dan kubah". Ini mencerminkan karakteristik unik dari masing-masing dari tiga agama Abraham.

Kata Sambutan Pemimpin Tiga Agama

Menurut Padrea Marco, puncak acara peresmian kompleks Abrahamic Family House ditandai deengan beberapa kata sambutan.

Diawali  dengan kata sambutan dari Mr Abudullah Al Sehyih yang menjelaskan sejarah Abrahamic Family House, dan maknanya bagi Dokumen Persaudaraan Manusia atau  ‘Human Fraternity Document’ yang ditandangani Paus Fransiskus dan Imam Besar Ahmed el-Tayeb dari al-Azhar di Abu Dhabi pada 4 Februari 2019, empat tahun silam.

Abdullah Al Sehyh menekankan bahwa pembangunan ketiga rumah ibadat ini adalah langkah spiritual kongkrit dari Dokumen Abu Dabhi, Human Fraternity.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan kata sambutan tiga tokoh yang mewakili pempimpin ketiga agama yang rumah ibadatnya hadir di area Abrahamic Family House tersebut.

Tampil sebagai pembicara pertama, seorang pemimpin Muslim yaitu Prof Mohammed Al Mehraqsawi.

Dia menekankan pentingnya rumah-rumah ibadat ini, sebagai simbol harapan, simbol saling pemahaman dan saling penegertian yang membumikan salah satu bagian spiritual dari Dokumen Abu Dhabi.

Kardinal Miguel Ayuso sedang memberikan Kata Sambutan pada acara peresmian Abrahamic Family House, Abu Dhabi, Kamis, 16 Februari 2023 (sumber: WA PdM).

Kemudian tampil wakil dari Katolik, yaitu Kardinal Miguel Ayuso.

Menurut Kardina Ayuso,  rumah-rumah ibadat di kompleks Abrahamic Family House tersebut sangat penting karena menjadi simbol yang mendekatkan ketiga kelompok umat beragama sebagai saudara bagi satu dengan yang lainnya.

Sebgai pembicara terakhir, wakil dari pemimpin agama Yahudi adalah Rabbi Kepala Yehuda Sama.

Dia juga menggarisbawahi apa yang sudah disampaikan oleh kedua pembicara sebelumnya.

"Sesi ini dimoderatori oleh Mohammed Abd Salam," terang Padre Marco.

Merujuk ke ketiga pembicara di atas, Padre Marco mengatakan bahwa  rumah-rumah ibadat yang disebut Abrahamic Family House ini menjadi langkah nyata dari Dokumen Abu Dhabi khususnya dari dimensi spiritual, sisi doa, dimenis relasi dengan Allah, dan sisi yang menekankan bahwa ketiga kelompok agama secara spiritual adalah sama-sama adalah anak Abraham.

Ia menambahkan, menurut para pemimpin sipil Uni Emirat Arab, juga  pemimpin Muslimnya, warga Uni Emirat Arab sangat bangga dengan kehadiran Abramic Family House tersebut.

"Mereka juga bangga bahwa Dokumen Abu Dhabi yang mendasari pendirian Abrahamic Family House ditandangani di Abu Dhabi," katanya.

Sementara itu,  Prof Mohammed Al Mehraqsawi menjelaskan bahwa Abrahamic Familiy House merupakan cerminan komunitas multikultural yang hidup di negara Uni Emirat Arab.

Sebagaimana diketahui, negara Uni Emirat Arat didiami oleh warga masyarat yang berasal dari tak kurang dari 200 suku bangsa dengan bahasa dan agama yang berbeda-beda. 

Meski pun demikian, mereka semua bisa hidup berdampingan secara harmoni dan rukun.

Padre Marco menjelaskan, ketiga rumah ibadat tersebut berada di sebuah kawasan situs budaya yang disebut Saadiyat Cultural District.

Ini menunjukkan bahwa budaya dan agama menjadi dua sokoguru utama dari dokuem Human Fraternity.

Dengan kata lain, melalui pendekatan budaya dan agama,  Dokumen Human Fraternity ingin merangkul seluruh umat manusia menjadi sebua komunitas yang hidup rukun dan berdamai sebagai saudara.  (Berdasarkan Voice Mail Padre Marco SVD).  (Diambil dari wwwkkatolik.com)***

RELATED NEWS