Kasus PenganiayaanTerhadap Kernet Mobil Ekspedisi, Diselesaikan secara Kekeluargaan
redaksi - Sabtu, 04 November 2023 16:06MAUMERE (Floresku.com) - Kasus penganiayaan yang dialami oleh kedua kernet ekspedisi Kalitus Demon Mada (21) Sudah diselesaikan secara kekeluargaan, Sabtu (4/11)..
Informasi tersebut dipetik media ini dari tayangan video yang dishare di WA grup Sinergi Lanal Pers Sikka.
Dalam video berdurasi -1.08 detk itu tampak keluarga korban Kalitus Demon Mada mangatakan bahwa kasus penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota lanal sudah diselesaian secara kekeluargaan.
Selain itu keluarga korban Kalitus Demon Mada menyatakan akan mencabut kembali laporan yang sudah dibuat di Pomal Lanal.
- IFTK Ledalero Mewisuda 250 Lulusan
- KALENDER LITURGI KATOLIK, Minggu, 05 November 2023: Bacaan Injil Mat 23:1-12
“Pencabutan laporan dilakukan secara tulus dari hati yang paling dalam, tanpa ada paksaan dari pihak mana pun ini murni dari pihak keluarga,” ujar salah satu anggota keluarga Kalitus Demon Mada.
Sementara itu pihak Lanal Maumere menjelaskan penganiayaan itu terjadi di KM. Dharma Rucitra VII, bermula di ruang tempat hiburan di kapal tersebut.
Insiden terjadi ketikan Markonis Kapal Anwar menegur Kaliktus Emon Mada dan Gabriel Tomi Toli yang berperilaku tidak wajar.
Ketika terjadi keributan, Kls Adi Yogi Pratama berupaya melerai, hingga terjadi pemukulan terhadap Kaliktus Emon Mada.
Dari kejadian tersebut Lanal Maumere akan menindaklanjuti laporan korban pemukulan yang di lakukan oleh oknum anggota Lanal tersebut yang kemudian Lanal Maumere akan memeriksa oknum prajurit Lanal sesuai dengan proses hukum yang berlaku
Bahwa awal mula tindakan yang dilakukan oknum anggota Lanal diawali saat melerai pemukulan yang dilakukan oleh 2 orang penumpang terhadap ABK kapal.
Keberadaan Kls Pom Yogi diatas kapal tersebut adalah kembali ke Maumere untuk berdinas kembali di Lanal Maumere setelah selesai melaksanakan cuti tahunan 2023. (Mardat)***