BORONG (Floresku.com) - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenham) menggelar kegiatan penguatan kapasitas HAM bagi pelajar SMA di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur. 

Acara yang berlangsung di SMAK Pancasila Borong ini bertujuan menumbuhkan kesadaran dan pemahaman nilai-nilai HAM sejak usia sekolah.

Staf Khusus Menteri HAM, Thomas H. Suwarta, menegaskan pentingnya membangun kesadaran HAM di kalangan pelajar sebagai langkah strategis menyiapkan generasi bangsa yang berkarakter. “Kesadaran HAM di usia muda akan menjadi fondasi kuat bagi masa depan bangsa,” ujarnya dalam keterangan di Labuan Bajo, Rabu (15/10).

• Dukung Asta Cita, BRI Tegaskan Komitmen Perluas Kredit Program Perumahan
• Bacaan Liturgis, Kamis 16 Oktober 2025: Celakalah Kamu, Hai Ahli-ahli Taurat
• Pesan Inspiratif: Yesus Tidak Pernah Takut Mewartakan Kebenaran

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Kemenham untuk memperkuat pemahaman HAM di lingkungan pendidikan, sejalan dengan Asta Cita pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang menekankan penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.

Thomas juga menyoroti meningkatnya kasus perundungan di sekolah yang dikategorikan sebagai pelanggaran HAM. Menurutnya, penyelesaian persoalan tersebut harus ditempuh melalui edukasi dan sosialisasi berkelanjutan, dengan menanamkan nilai menghargai perbedaan, kebebasan berekspresi, serta hak atas pendidikan yang layak.

“Tujuan utama kami adalah membentuk generasi muda yang sadar dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan demi terwujudnya Generasi Emas 2045,” tegas Thomas. Ia berharap seluruh elemen sekolah berperan aktif dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, inklusif, dan bebas dari praktik perundungan. (*)