Kolom Remaja: Diskusi Ilmiah di SMPS Seminari Santo Yohanes Berkhmans Mataloko, Sarana Pengembangan Intelektual
redaksi - Kamis, 23 Maret 2023 08:44*Oleh: Renol Nono
DISKUSI ilmiah adalah salah satu rutinitas penting pasca Covid-19 di Sekolah Menengah Pertama Swasta (SMPS) Seminari Santo Yohanes Berkhmans Mataloko.
Kegiatan ini bermaksud mengembangkan kemampuan intelektual para siswa seminari, melalui tukar-menukar gagasan dalam komunikasi yang etis.
Yang menarik, setiap kali diadakankan acara diskusi ilmiah, para siswa Seminari menyambutnya dengan antusiasme yang tinggi.
Relasi Persaudaraan
Pada Minggu, 26 Februari 2023 lalu, diadakan kegiatan diskusi ilmiah yang membahas tema ‘Relasi Persaudaraan’. Acara tersebut dilansungkan di Aula Rekreasi SMPS Seminari Santo Yohanes Berkhmans, Mataloko.
Kegiatan diskusi berlangsung selama tiga jam. Namun, di sela-sela kegiatan terdapat break time sekitar 10 sampai 15 menit. Dalam setiap sesi diisi dengan pertunjukan Berkmawan Acoustics.
Walau pun berlangsung cukup lama, semua peserta mengikuti seluruh kegiatan dengan penuh antusias.
Literasi di Lingkup Asrama
Kepala Asrama SMPS Seminari Romo Dino Amawawa, Pr, mengatakan bahwa kegiatan diskusi ilmiah merupakan hasil keputusan sidang tim Prefek SMPS Seminari sebagai bagian dari literasi siswa di lingkup asrama.
Ia menyampaikan bahwa tim prefek SMP Seminari Santo Yohanes Berkhmans Matalokok telah memutuskan untuk menjadikan diskusi ilmiah sebagai kegiatan rutin, sehingga pelaksanaannya diadakan setiap bulan sekali, yang diikuti oleh seluruh siswa SMPS Seminari
Menurut dia, ada dua alasan mengapa penulis ia merasa senang dengan kegiatan diskusi ilmiah ini.
Pertama, diskusi ilmiah membuat para seminaris dapat mandiri menyiapkan materi diskusi. Mereka mendalami sumber dan menyusun sebuah karya ilmiah.
Kedua, semua siswa dapat berpatisipasi secara aktif dalam diskusi ilmiah. Mereka dapat memberikan pendapat, dan mempertahankan argumennya. Dengan demikian, mereka belajar bernalar dan menyampaikan argumen secara kritis.
Kegiatan diskusi ilmiah sangat penting untuk diselenggarakan karena membahas tema diskus yang berkaitan dengan persoalan sehari-hari.
Makna penting dari kegiatan diskusi ilmiah adalah bahwa para seminaris mendapat kesempatan untuk belajar menjadi pribadi yang matang dalam berbagai segi, khususnya dalam hal intelektual.
Selain itu, kegiatan ini bisa membangun keterampilan public speaking para seminaris.
Kegiatan diskusi ilmiah juga membantu siswa menghargai pendapat orang lain dan bisa menyelesaikan masalah yang ada secara bersama-sama.
Lebih daripada itu, kegiatan diskusi ini juga mengasah kemampuan mengamati, menganalisa dan mencari solusi dari setiap masalah sehari-sehari, semacam penerapan analisis sosial.
Romo Dino juga berharap bahwa kegiatan diskusi ilmiah dapat terus diselenggarakan dengan cara yang semakin baik sehingga membantu para seminaris untuk bertumbuh dalam bebagai bidang kepribadian, terutama dalam hal intelektual. Dengan demikian, para seminaris dapat menjadi orang-orang hebat di masa datang.
“Manfaatkanlah kegiatan ini untuk mengembangkan dirimu. Kamu maju ke depan dengan aura positif,” demikian Romo Dino menutup perbincangan. ***
*Renol Nono, siswa Kelas IX, SMPS Seminari Santo Yohanes Berkmans, Mataloko