JAKARTA (FLoresku.com) - Maraknya korupsi berjamaah di BUMD milik NTT seperti Bank NTT, PT Flobamor, PT Jamkrida dan PT Bolok wajib hukumnya dalam Program 100 Hari Gubernur NTT melakukan audit menyeluruh keuangan dan SDM yang menempati posisi strategis harus orang yang berintegritas,inovatif dan kreatif bukan karena kolusi dan nepotisme. 

Harapannya agar BUMD milik rakyat NTT profesional dan Bersih dari praktek KKN seperti yang terjadi saat ini. Tertanggal nurani untuk menyelamatkan kondisi NTT yang terpuruk yakni kantong Human Trafficking dan Kantong Perampokan Hak-Hak Ekosob Rakyat NTT voice of the voiceless maka kami menyatakan:

Pertama, mendukung Gubernur NTT untuk menpraktekan pola meritokrasi dalam memilih para Kepala Dinas dan Perangkat Birokrasi terkait. 

• 35,9 Juta UMKM Dapat Suntikan Dana! BRI Holding Ultra Mikro Kucurkan Rp626,6 Triliun

Kedua, melakukan audit menyeluruh baik keuangan dan SDM Pimpinan BUMD milik Provinsi NTT seperti Bank NTT, PT Flobamor,PT Jamkrida,PT Bolok dan BUMD lainnya dalam program 100 hari kerja Gubernur NTT.

 Ketiga, berkolaborasi dengan Presiden RI dan Pimpinan di Pusat untuk mencopot Pimpinan Forkopimda yang hanya menjadikan NTT sebagai daerah bancakan untuk memperkaya diri dan kolega tanpa malu merampok Hak-Hak Ekosob Rakyat NTT. 

Demikian, pernyataan Gabriel Goa,Ketua KOMPAK Indonesia, yang diterima media ini, Kamis (20/2) siang. (Sandra). ***