Komsos Keuskupan Labuan Bajo Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk 30 Pegiat Komsos Paroki

redaksi - Sabtu, 03 Mei 2025 14:36
Komsos Keuskupan Labuan Bajo Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk 30 Pegiat Komsos ParokiSuasana pelatihan jurnalistik untuk pegiat Komsos Keuskupan Labuan Bajo di Hotel La Rensia Labuan Bajo, Jumat (2/5) dan Sabtu (3/5) (sumber: Vinsen Patno)

LABUAN BAJO (Floresku.com) - Keuskupan Labuan Bajo yang baru dibentuk pada tahun 2024 meliputi 26 paroki di wilayah Kabupaten Manggarai Barat.

Meski baru dibentuk, banyak kegiatan pastoral di tingkat paroki yang telah ditata selama masih bergabung dengan Keuskupan Ruteng, termasuk karya dalam bidang komunikasi sosial (Komsos).

Paroki-paroki telah memiliki seksi komsos dan menggerakkan orang-orang muda untuk bergiat dalam pewartaan melalui media sosial.

Namun dalam perjalanan waktu, banyak pergantian orang pada Seksi Komsos. Sementara itu, kemajuan teknologi komunikasi menawarkan banyak tantangan dan peluang baru.

Oleh karena itu, Komisi Komsos Keuskupan Labuan Bajo dalam kerja sama dengan Komisi Komsos KWI menggelar pelatihan demi peningkatan kapasitas bagi para pengurus atau pegiat Komsos di paroki-paroki se-Keuskupan Labuan Bajo, pada Jumat (2/5) di Hotel La Rensia Labuan Bajo.

Peserta yang hadir dalam pelatihan jurnalistik kali ini, sebanyak 30 orang. Mereka adalah utusan pengurus Seksi Komsos dan pegiat media di paroki-paroki se-Keuskupan Labuan Bajo.

Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama  Jumat (2/5) dan Sabtu (3/5) itu dipandu oleh  Romo Steven didampingi oleh Ignasius Christopher Adisurya dari Komsos Keuskupan Bandung.

Meningkatkan kapasitas Seksi Komsos Paroki

Ketua Komsos Keuskupan Labuan Bajo Romo Heribertus Ratu menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan pertama-tama untuk koordinasi kerja Komisi Komsos Keuskupan dan paroki-paroki.

"Ini adalah kali pertama dilaksanakannya rapat yang menghadirkan pengurus Komsos paroki di Keuskupan Labuan Bajo. Melalui pelatihan  ini diharapkan mereka memiliki gambaran yang sama tentang karya Seksi Komsos," ujar pastor yang akrab disapa Romo Erik itu.

Suasana pelatihan jurnalistik Komsos Keuskupan Labuan Bajo (Foto: Vinsen Patno)

“Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan/kapasitas teknis dalam karya-karya pewartaan melalui media sosial. Komisi Komsos KWI akan memfasilitasi pelatihan membuat rilis (press release) tentang kegiatan pastoral untuk disampaikan kepada media dan pelatihan singkat fotografi pastoral”, ungkap Romo Erik lagi.

Menurut dia, kegiatan pelatihan jurnalistik terlaksana atas kerja sama Komisi Komsos Keuskupan Labuan Bajo dengan Komisi Komsos KWI.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan kapasitas bagi para pengurus atau penggiat komsos di paroki-paroki di keuskupan Labuan Bajo

Dalam kata sambutannya, Romo Heribertus menyampaikan ucapan selamat datang kepada Sekretaris Eksekutif Komisi Komsos KWI Romo Antonius Steven Lalu Pr.

“Selamat datang kembali di Labuan Bajo kepada Sekretaris Eksekutif Komisi Komsos KWI Romo Antonius Steven Lalu Pr dan tim Komsos Keuskupan Bandung Ignasius Christopher Adisurya," ujarnya.

Romo Erik menjelaskan bahwa kegiatan jurnalistik kepada seluruh paroki di keuskupan Labuan Bajo ini merupakan kegiatan yang pertama. 

"Seperti kita ketahui, Keuskupan Labuan Bajo menetapkan fokus karya pastoral pada tahun pertama ini dalam bidang tata kelola. Kita berbenah, menata berbagai hal yang menjadi dasar bagi karya-karya selanjutnya. Langkah awal itu penting, seperti dalam perlombaan lari, sangat menentukan bagi langkah-langkah selanjutnya," katanya.

Romo Erik mengatakan, dalam bidang pastoral media komunikasi sosial, juga Keuskupan Labuan Bajo ingin berbenah.

"Mulai dengan personalia, koordinasi kerja, pelatihan-pelatihan dan pengembangan karya pastoral pewartaan melalui media komunikasi sosial kedepannya. Keuskupan mengharapkan komisi Komsos seperti juga komisi-komisi lainnya di Keuskupan Labuan Bajo akan menghasilkan panduan kerja atau karya pastoral komisi," ujarnya.

“Kita bersyukur dan berterima kasih kepada Komisi Komsos KWI yang berkenan mendukung keuskupan baru ini dengan mengadakan pelatihan untuk pengurus komsos paroki-paroki. Ini bagian dari upaya peningkatan keterampilan dalam melaksanakan karya pewartaan melalui media komunikasi sosial," jelas Romo Erik.

"Dalam pelatihan jurnalistik ini kami tentukan saja topik pelatihannya yaitu panduan menulis rilis dan membuat keterangan foto," ujarnya.

"Kami melihat pembuatan rilis berita ini penting karena dengan membuat rilis berita  yang benar kita dapat mempublikasikan berita-berita paroki di baik melalui media online maupun melalui media sosial. Hal ini penting agar bisa berita paroki bisa menjangkau lebih banyak pemirsa atau pembaca," ungkapnya.

"Kami juga menilai bahwa sangat penting keterampilan membuat keterangan dalam setiap foto yang ditampilkan agar postingan foto dapat memberi informasi yang lebih lengkap, informatif dan mendidik pemirsa," ungkapnya pula.

"Terima kasih untuk Komisi Komsos KWI atas dukungan dalam pelatihan jurnalistik ini dan terima kasih kepada para peserta atas kehadirannya. Semoga dua hari di tempat ini kita menghasilkan satu dua inspirasi dan keterampilan untuk karya komsos paroki dan keuskupan," ujarnya.

Dari kiri: Ignasius Christopher Adisurya dari Komsos Keuskupan Bandung, Sekretaris Eksekutif Komisi Komsos KWI  Romo Antonius Steven  Lalu, dan Ketua Komsos Keuskupan Labuan Bajo Romo Heribertus Ratu (Foto: Vinsen Patno)

Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Komisi Komsos KWI  Romo Antonius Steven  Lalu, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta dari setiap paroki di Keuskupan Labuan Bajo.

Membangun kolaborasi

“Teman-teman terima kasih. Anda semua sudah hadir. Hampir semua dari Komsos Paroki datang dalam pelatihan ini. Saya sangat bergembira dan bersukacita karena yang datang itu teman-teman dari Komsos-Komsos Paroki dan Komsos Keuskupan. Saya ingin membangun kolaborasi dan komunikasi antar Komsos. Ada harapan besar hari ini dan ke depan untuk pengembangan komsos di paroki-paroki masing-masing” ungkap Romo Steven.

Romo Steven menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan pelathan jurnalistik ini agar kita saling bertemu dan berjumpa satu sama lain untuk membangun sebuah networking.

"Ini adalah pelajaran pertama sebagai Komsos. Pada prinsipnya Komsos itu tidak boleh bekerja sendiri. Ingat, kalau mau jadi keluarga besar Komsos maka jauhkan memang kecenderungan untuk kerja seorang diri melainkan kerja sama dalam sebuah jaringan dan tim, dalam sebuah networking," ujarnya.

"Oleh karena itu dalam pelatihan jurnalistik ini kita belajar saling berkolaborasi, saling membangun. Tentu juga kita akan membicarakan program kerjasamanya ke depannya," pungkas Romo Steven. (Sumber: Katolikku.com) ***

RELATED NEWS