Kunker ke NTT, Presiden Joko Widodo Tinjau Program Percepatan Penurunan Stunting

redaksi - Kamis, 24 Maret 2022 07:57
Kunker ke NTT,  Presiden Joko Widodo Tinjau Program Percepatan Penurunan StuntingPresiden Joko Widodo bertolak dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, untuk melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 23 Maret 2022. (sumber: BPMI Setpres)

JAKARTA (Floresku.com) - Dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden beserta rombongan terbatas lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sekitar pukul 18.15 WIB.

Presiden Joko Widodo bertolak ke Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk melakukan kunjungan kerja (Kunker) pada Rabu, 23 Maret 2022. Dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden beserta rombongan terbatas lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sekitar pukul 18.15 WIB.

Setibanya di Bandar Udara Internasional El Tari, Kota Kupang, Presiden akan langsung menuju hotel tempatnya bermalam. Esok hari, 24 Maret 2022, Presiden dijadwalkan untuk meresmikan penataan kawasan Kota Kupang.

Selanjutnya, Presiden akan terbang menuju Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk meninjau program percepatan penurunan kekerdilan atau stunting. Presiden juga diagendakan untuk menyerahkan bantuan tunai bagi para pedagang di pasar.

Dari Kabupaten Timor Tengah Selatan, Presiden akan melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Belu untuk meresmikan Kampus Politeknik Aloysius Benedictus Mboi, Universitas Pertahanan Republik Indonesia. Selain itu, Presiden juga direncanakan untuk menanam jagung bersama masyarakat.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Kota Kupang yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. (BPMI Setpres/Silvia). ***

RELATED NEWS