RUTENG (Floresku.com) - Mimpi tim sepak bola putra SMA St. Klaus- Kuwu untuk memetik kemenangan pada laga kedua turnamen liga pelajar antar Sekolah Menengah Atas (SMA), wilayah 3 Kecamatan Ruteng - Rahong Utara, rupanya pupus usai dibantai oleh lawannya SMAN 2 Ruteng Purang dengan skor telak 4-1.

Disaksikan media ini, keempat buah gol yang berhasil dipetik oleh SMAN 2 Ruteng Purang dalam laga tersebut, masing-masing disumbangkan melalui kaki Marianus R. Genggor dengan 2 gol sedangkan dua gol lainnya dicetak oleh Santvintaros Jenalut dan Yohanes Valdi Jebatu. Sementara itu, gol balasan dari SMA St. Klaus-Kuwu dicetak oleh Trisno Loyola.

• Kodim 1603/Sikka dan BIN Gandeng Pemkab Sikka Gelar Serbuan Vaksinasi Covid-19
• Hadiri KTT Asean-AS, Presiden dan Ibu Iriana Jokowi Tiba di Washington DC
• Gempa Bumi Tektonik M3,5 dan M3,6 Dirasakan di Ruteng - NTT, Tidak Berpotensi Tsunami

Kemenangan ini, membuat SMAN 2 Ruteng Purang tercatat sebagai salah satu tim yang belum terkalahkan dalam dua laga turnamen liga pelajar yang digelar di lapangan sepak bola Wae Mbeleng.

Jalannya Pertandingan Babak Pertama

Memasuki menit awal pertandingan babak pertama, para pemain dari SMAN 2 Ruteng Purang terlihat langsung mendominasi jalannya pertandingan. Tampak, serangan demi serangan seringkali menghujani area pertahanan dari kesebelasan SMA St. Klaus-Kuwu.

Dan tepat di menit ke-16, Tim SMAN 2 Ruteng Purang pun sukses membuka keunggulan setelah pemain bernomor punggung 11, Yohanes Valdi Jebatu membuka kran gol usai memanfaatkan bola kemelut di area gawang SMA St. Klaus- Kuwu hingga berbuah gol dan membawa SMAN 2 Ruteng Purang memimpin skor pertandingan menjadi 1-0.

Tidak lama berselang, tepatnya di menit ke 25, giliran Marianus R. Genggor, si pemain bernomor punggung 19 ikut mencatatkan namanya di papan skor paska melakukan serangan balik dan membombardir barisan bertahan dari SMA St. Klaus-Kuwu. Skor pun berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan SMAN 2 Ruteng Purang.

Pada menit ke-31, SMAN 2 Ruteng Purang berkesempatan menambah keunggulan lewat sontekan kaki dari pemain bernomor punggung 9, Santvintaros Jenalut yang memanfaatkan bola yang diover dari sektor kanan hingga membuat skor menjadi 3-0.

Dan lima menit sebelum babak pertama usai, tepatnya di menit ke-35, Marianus R. Genggor kembali mencatatkan namanya di papan skor usai berduel dengan bariasan pertahanan dari SMA St. Klaus-Kuwu dan melesatkan tendangan ke sisi kanan bawah tiang gawang yang menjadikan skor kian lebar menjadi 4-0. Skor inipun bertahan hingga turun minum.

Jalannya Pertandingan Babak Kedua

Pada babak kedua, tim SMA St. Klaus-Kuwu berusaha bangkit untuk mengejar ketertinggalan. Hal ini terlihat dengan adanya sejumlah peluang emas yang berhasil diarahkan ke gawang SMAN 2 Ruteng Purang. Meski demikian, barisan pertahanan yang kuat dari SMAN 2 Ruteng Purang seakan memaksa para pemain dari SMA St Klaus-Kuwu untuk berjuang lebih keras agar bisa memasukan si kulit bundar ke dalam gawang SMAN 2 Ruteng Purang.

Alhasil, tepat menit ke-56, gol yang ditungguh-tungguh para suporter dan pelatih dari SMA St. Klaus-Kuwu akhirnya datang melalui kaki Trisno Loyola, pemain bernomor punggung 3 yang diberi kepercayaan untuk mengeksekusi tendangan bebas dari luar kotak 16.

• Gempa Bumi Tektonik M3,5 dan M3,6 Dirasakan di Ruteng - NTT, Tidak Berpotensi Tsunami
• Hadiri KTT Asean-AS, Presiden dan Ibu Iriana Jokowi Tiba di Washington DC
• Kodim 1603/Sikka dan BIN Gandeng Pemkab Sikka Gelar Serbuan Vaksinasi Covid-19

Terlihat, Trisno yang menjadi eksekutor tendangan bebas tersebut dengan tenang melesatkan bola ke arah gawang hingga tidak mampu dijangkau oleh penjaga gawang dari SMAN 2 Ruteng Purang. Skor pun berubah menjadi 4-1.

Di samping itu, sejauh yang terdengar, gol Trisno Loyola ini juga disambut dengan, teriakan 'come back' yang begitu menggelora dari para suporter yang ikut menyaksikan pertandingan tersebut.

Meski demikian, hingga pertandingan berakhir, skor tetap bertahan 4-1 untuk kemenangan SMAN 2 Ruteng Purang.

Untuk diketahui, memasuki menit akhir laga tersebut, Yosef A. Gonsaga dari tim SMAN Purang terpaksa harus keluar lapangan usai diganjar kartu merah oleh pemimpin pertandingan. (Jinvansi)