Gempa Bumi Tektonik M3,5 dan M3,6 Dirasakan di Ruteng - NTT, Tidak Berpotensi Tsunami
redaksi - Rabu, 11 Mei 2022 15:24RUTENG (Floresku.com)-Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi yang terjadi di wilayah Ruteng pada Rabu, 11 Mei 2022 pukul 09.34.27 WITA, berkekuatan M3,5.
Berdasarkan tulisan instagram @infobmkg yang dikutip media ini pada Rabu, 11 Mei 2022, "episenter terletak pada koordinat 8,62⁰ LS; 120, 48⁰ BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 1 km Tenggara Ruteng Manggarai, NTT pada kedalaman 10 km.
Gempa bumi kedua terjadi pada pukul 09.37.55 WITA, dengan kekuatan M3,6. Episenter berlokasi di darat pada koordinat 8,64 LS; 120.46 BT (3 km Barat Daya Ruteng Manggarai-NTT) pada kedalaman 10 km."
@infobmkg juga menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas dasar sesar aktif di darat.
- Isi Kekosongan Kursi Wabup Matim, DPC PKS Usulkan Dua Nama ke DPP
- SLOKI MUARA, Rabu Paskah IV, 11 Mei 2022: Aku Telah Datang ke Dalam Dunia sebagai Terang
- SENDAL SERIBU, Rabu Paskah IV, 11 Mei 2022:Maria Membawa Kita untuk Tinggal di Dalam Kristus
"Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Ruteng lll-lV MMI (pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar, oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi)."
Selain itu, dalam instagram @infobmkg juga menjelaskan, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Kemudian, sebagai gempa bumi susulan, hingga Rabu, 11 Mei 2022 pukul 10.00 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," demikian imbauan BMKG. (Filmon Hasrin).