Lama Tak Digunakan, Dua Unit Ruangan Milik SMPN 1 Reo Hangus Dilahap Si Jago Merah

MAR - Selasa, 07 Juni 2022 23:02
Lama Tak Digunakan, Dua Unit Ruangan Milik SMPN 1 Reo Hangus Dilahap Si Jago MerahKebakaran pada sebuah sekolah di Kecamatan Reok, Manggarai. (sumber: Istimewa)

RUTENG (Floresku.com) - Sebanyak dua unit ruangan milik Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Reok, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai hangus dilahap si jago merah, pada Senin 6 Juni 2022.

Hal ini dibenarkan oleh Ibu Maria Oliva Nduang selaku Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Reo saat dikonfirmasi jurnallis Floresku.com via gawai, pada Selasa 7 Juni 2022.

Demikian Kasek Maria, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 siang hari. Saat itu, lanjut Kasek Maria, dirinya juga sedang berada di sekolah. 

Ia mengaku kaget saat melihat ada kepulan asap keluar dari bangunan yang diketahui adalah ruangan perpustakaan yang sudah lama tidak digunakan.

"Ia benar Pak, kemarin terjadi kebakaran. Dan saat itu saya juga ada di sekolah.
Pokoknya yang kita lihat awalnya itu memang sudah ada kepulan asap. Dan kita kaget sekali," ungkap Kasek Maria.

"Saat kita cek padahal kepulan asap tersebut bersumber dari ruangan perpustakaan yang memang sudah lama tidak digunakan karena sudah rusak berat," lanjutnya.

Lebih lanjut, saat ditanyai terkait sumber api melahap dua unit ruangan tersebut, Kasek Maria mengungkapkan bahwa hingga kini pihaknya belum mengetahui sumber api yang menyebabkan dua unit ruangan di sekolahnya tersebut terbakar.

"Saya tidak tau Pak. Pokoknya kemarin kita hanya lihat sudah ada kepulan asap pak," ungkapnya.

Lebih jauh, terkait perkiraan kerugian yang ditimbulkan dari peristiwa kebakaran tersebut, Kasek Maria menjelaskan bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti terkait kerugian yang ditimbulkan dari peristiwa kebakaran tersebut.

"Saya belum tahu persis kerugiannya Pak. Apalagi gedung tersebut sudah lama tidak digunakan karena sudah rusak berat. Dan yang ada di dalam ruangan tersebut hanya buku-buku tua yang tidak digunakan," ungkap Kasek Maria.

Mengakhiri pembicaraannya, Kasek Maria mejelaskan bahwa paska kebakaran tersebut pihaknya langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada aparat kepolisian. Selain itu, pihaknya juga menginformasikan peristiwa kebakaran itu ke Kepala Dinas Pendidikan.

"Dan tadi, Selasa (7/06) mereka sudah datang bersama dengan kepala Badan Penanggulan Bencana,"tutupnya. *** (Jivansi) 

Editor: MAR

RELATED NEWS