RUTENG (Floresku.com) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Katolik Indonesia (Unika) St. Paulus Ruteng menyelenggarakan sosialisasi sistem informasi desa berbasis website di Desa Nangalili, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa, 16 Agustus 2022 di kantor Desa Nangalili itu diikuti oleh sejumlah aparat pemerintahan desa.

Merancang dan mensosialisasikan sistem informasi desa berbasis website merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang dikordinir oleh Roberto Alansa Pratama Nasan dan Venansius Haru.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan tranparansi penyelenggaraan pemerintah desa di Nangalili.

• 429 Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Mengikuti Kegiatan PKKMB
• Bupati, Sekda dan Pimpinan Perangkat Daerah Matim Gelar Rapat Koordinasi dengan KPK

Dalam sambutan awalnyai Valentinus Jerodon mengatakan bahwa sistem informasi desa sangatlah penting, apalagi di era serba digital seperti sekarang ini. 

Dengan sistem informasi desa berbasis website yang bersifat online, setiap warga desa dapat mengakses banyak informasi tentang desa kapan dan dari mana saja. 

Sistem informasi desa berbasis website ini dapat mewujudkan keterbukaan atau transparansi informasi dari pemerintah desa kepada masyarakat yang pada akhirnya mampu meningkatkan kredibilitas pemerintahan desa.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Nangalili, Dzulfikarno Canhir, S.IP. dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada mahasiswa KKN Unika Santu Paulus Ruteng atas inisiatif menyelenggarakan program kerja ini. 

Bagi mereka sosialisasi tentang sistem informasi desa berbasis website sangat bermanfaat sebab menambah pengetahuan mereka tentang salah satu bentuk teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintahan desa.

Adapun pemateri dalam kegiatan sosialisasi tersebut adalah salah seorang mahasiswa KKN Unika Santu Paulus Ruteng, Yohanes Tresno Kurnianto. 

Senada dengan Valentinus Jerodon, Tino, demikian ia biasa disapa mengatakan bahwa kredibiltas pemerintahan desa dapat meningkat dengan terwujudnya keterbukaan atau transparansi informasi dari pemerintahan desa kepada masyarakat. 

Pada saat ini teknologi dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan keterbukaan atau transparansi informasi. Salah satu cara menurut Tino adalah dengan menyediakan sistem informasi desa berbasis website.

“Adapun manfaat dari sistem informasi desa berbasis website yaitu sebagai informasi resmi tentang desa, sebagai sarana promosi potensi desa, sebagai sarana pengawasan, sebagai sarana publikasi kegiatan desa, menjadi portal berita, membantu meningkatkan pelayanan administrasi, dan sebagai pusat pengaduan masyarakat," ujarnya.

"Masyarakat dapat menjadi pengawas pelaksanaan pembangunan desa. Hal ini harus didukung dengan kemudahan dalam melakukan pengaduan. Sistem informasi desa berbasis website desa dapat difungsikan sebagai pusat pengaduan masyarakat,” pungkasnya. (Jivansi). ***