KUPANG (Floresku.com) - Anggreani Kudu Lobo (AKL),seorang mahasiswa tingkat akhir Poltekkes Kemenkes Kupang  ditemukan tewas gantung diri di Jembatan Liliba, Kota Kupang, NTT, Selasa, 10 Oktober, 2023, pagi.

Tubuh gadis cantik  asal Pematikarata, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur itu  ditemukan telah meregang tanpa hanya beberapa jam setelah dinyatakan hilang pada pagi hari jelang pelaksanaan wisuda di kampusnya.

Diduga AKL  mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri karena namanya tidak masuk dalam daftar lulusan yang akan diwisuda, Selasa (10/10).

• Ketua Yayasan, Sabinus Nabu: Unipa Harus Terus Bergerak Maju. Tidak Boleh Berpuas Diri dengan Pencapaian yang Ada

AKL diduga merasa terpukul karena sehari sebelumnya, Senin (9/10),  pada saat acara gladi resik wisuda, namanya tidak disebut. Dia tidak termasuk dalam daftar wisudawan.

Padahal dia telah mengabarkan kepada keluarganya bahwa dia akan wisuda. 

Keluarganya yang berasal dari Kelurahan Pematikarata, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur pun, telah tiba di Kota Kupang.

Dara muda hitam manis itu ditemukan terbujur kaku di kali Liliba, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Keluarga dan para sahabatnya yang melihat tubuhnya tergantung di dahan pepohonan di kali tersebut tak bisa membendung tangis.

Jenazahnya pun langsung dievakuasi aparat kepolisian menuju Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Drs. Titus Uly Kupang.

Anggreani diketahui berasal dari Kelurahan Pematikarata, Kecamatan Lewa, Sumba Timur. Dia menmabil Program D3 Farmasi di Poltekkes Kemenkes Kupang sejak 2019. (*)