RUTENG (Floresku.com) - Aprilianus Marko Jolo Jahang, siswa asal SMKN 1 Wae Rii, Desa Bangka Kenda, Kecamatan Wae Rii, Kabupaten Manggarai  terseleksi untuk  ikut bertarung dalam World Kempo Championship atau Kejuaraan Dunia Kempo di Turki.

Marko, demikian ia disapa, adalah salah satu altet kempo yang dilatih secara mandiri oleh Federasi Kempo Indonesia (FKI) NTT, Manggarai. Dia akan melakoni pertarungan dalam Kejuaraan Dunia  Kempo di Turki yang akan digelar pada  25 sampai 31 Oktober 2021.

Adapun keberangkatan Marko Jahang ke Turki dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati  (Wabup) Manggarai, Heribertus Ngabut, bertempat di Aula Ranaka, Kantor Bupati Manggarai pada Selasa 5 Oktober 2021.

Hadir dalam acara Pelepasan ini, Ketua Umum FKI NTT, Kanisius Nasak bersama pengurus dan pelatih, Kedua orang tua Marko, para staf ahli Bupati, para Asisten Sekda Manggarai dan sejumlah pimpinan OPD.

Pada kesempatan tersebut Wabup Heri Ngabut menyampaikan terima kasih kepada Federasi Kempo Indonesia (FKI) NTT yang sudah berhasil mendidik Marko Jahang sampai saat ini sehingga Marko berhasil mewakili Provinsi NTT untuk ikut bertarung di Kejuaraan Dunia  Kempo di Turki.

"Kehadiran Marko Jahang membawa nama Bangsa Indonesia. Diharapkan kepada Marko Jahang agar bisa tampil profesional dalam pertarungan itu," ungkap Wabup Heri Ngabut.

Lebih lanjut, Wabup Heri mengatakan, Pemda Manggarai mendukung Marko Jahang untuk bertarung di kanca Internasional dengan harapan bahwa Marco bisa tampil dengan baik dalam pertarungan itu sehingga bisa mengukir prestasi untuk Bangsa Indonesia, Provinsi NTT dan khususnya Manggarai di kancah internasional. Karena itu, Wabup Heri berharap agar ada dukungan dan doa dari semua masyarakat NTT, terlebih khusus masyarakat Kabupaten Manggarai agar Marko bisa memberikan hasil terbaik.

"Mohon dukungan doa dari kita semua. Ini merupakan proses kehidupan yang akan dilewati oleh anak Marko Jahang. Ini area kehidupan. Hidup adalah sebuah pertarungan. Semoga Marko berhasil dalam pertarungan ini," ungkap Wabup Heri.

Sementara itu, Ketua Umum Federasi Kempo Indonesia (FKI) NTT, Kanisius Nasak mengatakan, Marco Jahang terpilih dari 2 atlet Kempo dibawa binaan FKI NTT. Marko Jahang merupakan satu-satunya altet kempo dilatih secara mandiri oleh FKI NTT sebab NTT adalah gudangnya atlet kempo.

"Saat ini, Marko Jahang sudah sangat siap untuk memberikan yang terbaik dalam Kejuaraan Dunia  Kempo di Turki. Dan kita berharap bahwa seluruh masyarakat NTT, khususnya masyarakat di Kabupaten Manggarai bisa sama-sama mendukung Marko dalam doa sehingga Marco Jahang pun pergi dan pulang dengan sehat dan juga bisa tampil maksimal dan memberikan yang terbaik hingga memperoleh juara," ungkapnya.

Lebih lanjut, Kanisius mengatakan bahwa terkait biaya keberangkatan Marko ke Jakarta akan ditanggung oleh pengurus bersama keluarga Marko. Sedangkan dari Jakarta ke Turki menjadi urusan FKI Pusat.

Pada tempat yang sama, Marko Jahang mengungkapkan rasa senangnya dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah ikut mendukungnya sejauh ini. Dirinya pun berkomitmen untuk bisa memberikan yang terbaik dalam Kejuaraan Dunia  Kempo di Turki.

"Saya senang bisa ke Turki. Dan tentunya ini juga terjadi berkat bantuan dan dukungan dari semua pihak. Terima kasih untuk semua pihak yangtidak bisa saya sebutkan satu per satu. Saya akan persembahkan yang terbaik dan pastinya membawa nama bangsa Indonesia, Provinsi NTT, khususnya juga nama Kabupaten Manggarai Ungkap Marko.

Informasi yang berhasil dicatat media ini diketahui bahwa Marko merupakan putra sulung dari pasangan  Maximus Jahang dan Hermina Theresia Jemimin. Saat ini Marko duduk di bangku kelas XI  Program Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) SMKN 1 Wae Rii. (Jivansi)