Menko PM Muhaimin Iskandar Apresiasi Pelaku Ekonomi Kreatif Kupang, Beri Modal Usaha untuk Nasabah PNM Mekaar

redaksi - Jumat, 03 Oktober 2025 14:56
Menko PM Muhaimin Iskandar Apresiasi Pelaku Ekonomi Kreatif Kupang, Beri Modal Usaha untuk Nasabah PNM MekaarMenko PMK mengapresiasi pelaku Ekonomi Kreatif Kupang, dengan memberi modal usaha untuk Nasabah PNM Mekaar, Rabu (1/10). (sumber: Istimewa)

KUPANG (Floresku.com) – Sebuah momentum berharga hadir bagi para pelaku ekonomi kreatif di Kota Kupang. 

Menteri Koordinator Bidang  Pemberdayaan Masyarakat  (Menko PM) RI, Muhaimin Iskandar, menyapa langsung para pengusaha ultra mikro dan GIGs Worker dalam forum dialog bertema “Sinergi Penguatan Ekosistem dan Perlindungan bagi Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif dan GIGs Worker”.

Acara yang berlangsung hangat ini menjadi ajang apresiasi bagi para pelaku ekraf yang selama ini tumbuh mandiri tanpa sokongan pihak luar. 

Melalui PT Permodalan Nasional Madani (PNM), sebanyak 65 nasabah Mekaar dari empat klaster – budidaya rumput laut, perikanan, garam abu, dan anyaman daun lontar – tampil sebagai contoh nyata daya juang masyarakat Kupang, Kupang Barat, Kupang Tengah, hingga Kabupaten Kupang.

“Para pekerja ini harus diberi penghargaan. Mereka membangun ekonomi dengan kekuatan sendiri, itulah yang membuat mereka layak mendapat perhatian,” tegas Muhaimin saat menyerahkan bantuan modal usaha sebagai bentuk dukungan.

Pimpinan Cabang PNM Denpasar, Leonardus Yosi, menyebut kehadiran Menko PM, Walikota, dan Wakil Walikota Kupang sebagai bukti nyata sinergi lintas sektor. “Bantuan modal ini bukan hanya dana tambahan, melainkan dorongan psikologis agar nasabah kami semakin percaya diri, berdaya saing, dan membawa manfaat bagi lingkungannya,” ujarnya.

Dengan lebih dari 369 ribu nasabah aktif di NTT, program klasterisasi PNM diyakini menjadi motor pemberdayaan ekonomi rakyat, sejalan dengan Asta Cita Presiden 2024–2029. Semangat Tumbuh, Peduli, Menginspirasi terus dikibarkan agar lahir pengusaha ultra mikro tangguh dari bumi Flobamorata. (Silvia). ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS