Menkominfo Johnny G. Plate: 53 dari 66 BTS yang dibangun oleh Pemerintah Sudah Beroperasi

redaksi - Selasa, 03 Januari 2023 19:43
Menkominfo Johnny G. Plate: 53 dari 66 BTS yang dibangun oleh Pemerintah Sudah BeroperasiIlustrasi: BTS yang dibangun pemerintah Indonesia. (sumber: Istimewa)

JAKARTA (Floresku.com) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan saat ini pemerintah berupaya mempercepat pembangunan Base Transceiver Station (BTS). 

Menurut Menteri Johnny di Kabupaten Manggarai Timur sudah 53 BTS beroperasi dari 66 unit yang dibangun oleh Pemerintah.

"Dari 66 BTS yang dibangun, terdapat 53 BTS yang sudah on air. Masih tersisa 13 BTS yang masih berproses, itu akan diselesaikan paling lambat di kuartal pertama tahun 2023 sehingga nanti pembangunan BTS yang sudah selesai kita harapkan digunakan dengan baik," tuturnya dalam siaran persnya belum lama ini.

Menkominfo menyatakan pembangunan BTS oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo dan Telkomsel serta mitra kerja itu menggunakan sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Untuk melayani masyarakat di seluruh desa/kelurahan wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Indonesia, yang selama ini belum terlayani jaringan sinyal 4G khususnya di Kabupaten Manggarai Timur," tutur dia.

Menurut Menteri Johnny, BTS akan menjadi infrastruktur hilir yang memungkinkan masyarakat memanfaatkan infrastruktur hulu berupa jaringan pita lebar kabel serat optik.

"Kita ingin berpesan bahwa pembangunan infrastruktur hulu baik itu pembangunan pita lebar melalui fiber optic, itu sudah dilakukan secara masif, termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur, sudah sekitar 600 kilometer lebih," ungkapnya.

Saat ini menurut Menkominfo, Pemerintah telah membangun lebih dari 600 kilometer jaringan kabel serat optik melintas provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat melalui Selat Sape di Manggarai Barat.

"Jaringan itu terhubung ke jalur internasional di Perth, Australia untuk kawasan Selatan Bumi," ujarnya. (Selvi/SP Biro Kom. Kominfo). ***

RELATED NEWS