SANTIAGO (Floresku.com) - Suasana Mal Casacostanera di pusat Kota Santiago dipenuhi warna-warni budaya Nusantara ketika KBRI Santiago menyelenggarakan Festival Indonesia pada 20–24 November 2025. 

Gelaran ini menjadi momentum penting untuk merayakan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Chile, sekaligus memperkuat promosi seni, kuliner, dan pariwisata Tanah Air di kawasan Amerika Selatan.

Selama lima hari, pengunjung disuguhi pameran kerajinan tangan, kesenian tradisional, demonstrasi gastronomi, hingga promosi destinasi wisata unggulan Indonesia. 

• Kemenpar Genjot Promosi Destinasi 3B ke Empat Benua Lewat Program Famtrip Premium
• Korban Jiwa Banjir Sumatera: 174 Meninggal Dunia dan 79 Hilang
• Pesan Inspiratif: Berjaga-jagalah dan Berdoalah

KBRI Santiago bekerja sama dengan berbagai mitra, termasuk pengimpor kerajinan Indonesia seperti Tigalas dan Amush yang menampilkan aneka produk autentik mulai dari patung, gong, hingga dekorasi etnik. 

Sementara Restoran Nusantara Indonesia menghadirkan berbagai produk kuliner seperti kopi premium dan mie instan khas Nusantara yang langsung menarik perhatian para pengunjung.

Festival dibuka dengan penampilan Tari Mak Inang Pulau Kampai oleh kelompok tari binaan KBRI Santiago. Gerak anggun dan musik yang rancak sukses mencuri perhatian dan menjadi pembuka meriah bagi seluruh rangkaian acara.

Pada hari kedua, festival menghadirkan talkshow pariwisata bertajuk “Discover Indonesia: Hidden Wonders and Living Culture”. 

Narasumber yang tampil adalah Carla Brodsky dari agensi perjalanan BALIBUTA dan Rizal Wahyudi dari Fungsi Konsuler KBRI Santiago. Keduanya mengupas peluang kerja sama pariwisata, keindahan alam Indonesia, serta daya tarik budaya yang dinilai semakin diminati wisatawan Chile.

Kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi kuliner oleh Chef Sutiyono yang menyajikan Mie Goreng Katsu Sambal Matah. Aroma rempah khas Indonesia membuat pengunjung memadati area demo masak dan tak sedikit yang ikut mencicipi hidangan tersebut.

Melalui festival ini, KBRI Santiago berharap masyarakat Chile dapat semakin mengenal kekayaan budaya Indonesia dan hubungan kedua negara semakin erat di masa depan. (*)