Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

Allah akan menyatakan Diri dan menghadirkan kerajaanNya pada saat yang tidak diketahui siapa pun. Inilah misteri ilahi yang hanya diketahui oleh Allah.

Allah juga menjanjikan kedatangan Yesus, PuteraNya, sebagai Anak Manusia untuk menghakimi dunia. Yesus menjadi hakim pada akhir zaman. Allah sendiri menentukan nasib semua manusia.

Perikop Injil Luk 21: 34-36 melukiskan tentang syarat-syarat untuk menantikan kedatangan Tuhan. Yesus meminta para muridNya agar menjaga diri, dan tidak tenggelam dalam pesta pora, kemabukan   dan kepentingan-kepentingan duniawi.

Yesus minta para muridNya agar berjaga-jaga senantiasa dan berdoalah agar mendapat kekuatan dan tahan berdiri di hadapan Anak Manusia (bdk Luk 21:36).

Tawaran dan godaan ada di mana-mana. Orang bisa saja tidak. fokus menantikan kedatangan Tuhan. Maka ajakan Yesus untuk berjaga-jaga sambil  berdoa adalah cara yang paling tepat.

Sebab orang yang berjaga-jaga sambil berdoa telah memilih  tindakan yang tepat dan bijaksana sehingga ketika Tuhan tiba para murid siap membuka pintu dsn menyambutNya.

Orang yang berjaga-jaga sambil berdoa menunjukkan komitmen untuk melibatkan Tuhan dalam proses  menantikan kedatangan Tuhan. Tanpa keterlibatan Tuhan manusia bisa saja tidak fokus dan mudah ke dalam godaan dan tawaran lain.

Sebagai murid Yesus kita juga diminta untuk berjaga-jaga sambil berdoa agar ketika hari Tuhan tiba.kita siao menyambutNya.

Kita tidak bisa andalkan kekuatan sendiri. Kita lemah dan rapuh maka kita hanya bisa kuat dan tetap fokus apabila rahmat  Tuhan senantiasa memenuhi hati dan hidup kita.

Ketika manusia membuka diri terhadap Allah dan rahmatNya  maka ia akan mendapatkan rahmat dan kuasaNya. Manusia tidak hidup dan berkarya atas kekuatannya sendiri. Sebaliknya, Allah berkarya melalui hidup dan karya manusia.

Hanya dengan demikian hidup manusia benar dan lurus. Dan Tuhan akan mendapatkan kita  dalam keadaan siap dan berjaga-jaga.

Semoga Tuhan Yesus memberkati kita selalu!

Kewapante 29 Nopember 2025. ***