MV National Geographic Orion Kembali Bersandar di Pelabuhan L-Say Maumere
redaksi - Jumat, 06 Oktober 2023 14:23
MV National Geographic Orion bersandar di Pelabuhan L. Say Maumere membawa puluhan wisatawan asing, Jumat, 06 Oktober 2023. (sumber: Mardat)MAUMERE (Floresku.com) - Kota Maumere Kabupaten Sikka kembali menjadi Salah satu tempat persinggahan bagi wisatawan mancanegara yang datang untuk berwisata dan kembali berkunjung ke bersandar di Pelabuhan L0rens Say (L-Say), Maumere Jumat 6/10/23.
Mereka turun dari kapal pesiar MV National Geographic Orion yang berbendera Bahamas memiliki panjang (LOA) 103 meter, lebar 14.25 meter, dengan bobot Mati GT. 3984 Ton.
Kapal tersebut membawa sejumlah 96 wisatawan asal Amerika, 64 kru kapal dengan nahkoda, Captain Karl Fredrik Joakim Goethberg.
Dari Pantauan media ini, kedatangan para wisatawan asing itu terjadi di bahwa pengamanan ketat dilakukan oleh petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas IV L. Say Maumere, Petugas Kantor Imigrasi, Kepolisian Resort Sikka, Pangkalan Angkatan Laut Maumere dan pihak terkait.
Kedatangan wisatawan mancanegara tersebut disambut dengan pertunjukan seni tradisional seperti tarian Hedung Labit, salah satu tarian tradisional Sikka dibawakan oleh Sanggar Soletan Desa Lewomada.
Salah satu turis dari Kanada Jeany (64 thn) dengan senang hati berbagi pengalaman pertamanya di Maumere
“Kami sangat senang dan bangga melihat Kabupaten Sikka mempunyai adat dan budaya yang sangat kuat,” ujarnya.
Para wisatawan itu berjalan melintasi jalan dari pelabuhan sampai Kampung Bliran Sina. sembari menebar senyum ceria.
"Saya sangat gembira disambut dengan penuh kehangatan oleh kesenian dan keramahan warga Maumere yang baik," ujar Jeany lagi.
General Manager Pelindo (Persero) Regional 3 Maumere Erry Ardiyanto menjelaskan bahwa kapal pesiar MV National Geographic Orion tiba di Pelabuhan L.Say pada pukul 07:30.
“ Ini merupakan kali kedua kapal pesiar MV National Geographic Orion bersandar di Pelabuhan L.Say dan sudah sekian kalinya wisatawan mancanegara memilih Maumere sebagai destinasi pilihannya. Artinya giat gelora Pariwisata kembali bangkit dan kita harus jaga kwalitas pelayanan kita,” ujarnya.
"Kehadiran para wisatawan mancanegara ini adalah kebanggaan bagi kami, dan kami telah mempersiapkan diri untuk menyambut mereka dengan baik," tutur Erry.
Erry menambahkan, Maumere menjadi daya tarik bagi para wisatawan karena salah satunya memiliki wisata air Snorkling dan Diving yang pemandangan bawah airnya Luar biasa.
Erry sendiri memiliki hobby dalam Snorkling dan Diving sehingga bisa memberikan gambaran kepada wisatawan betapa menariknya panaorama bawah air di Teluk Maumere.
“Kami berharap dapat mengembangkan Pelabuhan L.say sebagai pintu gerbang perekonomian dan wisata manca negara," harapnya.
Erry menekankan pentingnya kerja sama lintas sektoral dan persiapan infrastruktur untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan asing.
"Kerja sama dengan pemilik-pemilik sanggar budaya kawasan sejarah seperti Lela, Bola dan tempat-tempat menarik bagian dari upaya bersama kita untuk meningkatkan pengalaman para wisatawan sehingga akan terus merindukan Maumere sebagai Destinasi ketika berwisata," jelasnya.
Agenda para wisatawan di Maumere mencakup atraksi seni budaya, termasuk tarian tradisional, yang mereka nikmati di Sanggar Bliran Sina-Watublapi
Semua upaya ini diharapkan dapat membangkitkan gairah wisata bagi seluruh masyarakat Kabuapaten Sikka.
Di ketahui Kapal Cruise MV. National Geographic Orion masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Laboan Bajo singgah Maumere dan akan lanjut berlayar menuju ke Bandar Neira(Maluku)-Serang. (Mardat). ***
