Nenek Maria Sura Fernandez Bersama Dua Cucunya Tewas Tenggelam di Embung Waibao, Flotim
redaksi - Kamis, 12 Mei 2022 14:19LARANTUKA (Floresku.com)- Isak tangis warga Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur tak terbendung setelah tiga jenazah terbaring kaku di atas ranjang duka, Kamis, 12 Mei 2022.
Nenek Maria Sura Fernandez (66) bersama dua cucunya, Januarius Geroda Werang (4) dan Faldiyano Aloysius Werang (8) dikabarkan tewas tenggelam di Embung Waibao kemarin, Rabu, 11 Mei 2022 sekitar pukul 13.00 siang wita.
Menurut informasi, Nenek dan dua cucunya saat itu hendak mencuci pakaian di tepi embung. Namun, adik Januarius Werang yang mandi bersama kakaknya Faldiyano Werang tiba-tiba terperosot dan tenggelam.
Menyaksikan sang adik dalam bahaya, Faldyano lantas melompat untuk menelong namun kedua bocah itu malah ditawan embung yang dalam.
- SENDAL SERIBU, Kamis Pekan Paskah IV, 12 Mei 2022
- Destinasi Wisata Nanga Lok di Matim Masuk 10 Besar API Award 2022
- Laga Kedua Liga Pelajar, SMAN 2 Ruteng Purang Bantai SMA St. Klaus-Kuwu dengan Skor Telak, 4-1
Melihat dua cucunya tenggelam, Nenek Maria pun ikut melompat. Ikhtiar menolong nyawa dua cucu berujung maut. Tak berselang lama, nyawa ketiga orang malang itu pun melayang.
Matheus Miten Maran, warga Waibao sekaligus saksi mengatakan, saat itu dirinya mendengar suara teriakan minta tolong. Saksi lantad datang untuk berusaha menolong dengan cara melemparkan selang alkon.
"Saat saya menolong, korban yang umur delapan tahun memeluk neneknya. Sementara korban yang jatuh pertama sudah hilang kedalam embung. Saya awalnya mau lompat untuk bantu, tapi saya tahu kalau di dalamnya licin karena endapan lumut dan sangat berbahaya," ceritanya.
Melihat korban semakin lelah, saksi Mateus memutuskan memanggil suami Maria di kebun tapi tak ketemu. Ia kemudian berlari ke arah kampung untuk melaporkan kejadian itu kepada Kepala Desa dan warga. Saat warga tiba dilokasi, Nenek Maria bersama dua cucunya sudah tak bernyawa.
Warga Waibao sempat akhirnya berhasil mengevakuasi tiga korban kemudian membawanya ke Puskesmas setempat untuk visum luar.
"Kami evakuasi dan bawa korban ke Puskesmas tapi sudah tidak bisa diselamatkan," terangnya.
Ia mengatakan, saat ini tiga korban malang itu sudah disemayamkan di rumah duka. Sang nenek dibaringkan pada posisi tengah dan diapit dua jenazah cucunya. Isak tangis keluarga pun pecah seraya memeluk tiga jenazah. **