Pada ASEAN Global Dialogue Ke-2 Hari Ini, Presiden Jokowi Kemukakan Tiga Fokus Hadapi Tantangan ekonomi Kawasan

redaksi - Minggu, 13 November 2022 13:09
Pada ASEAN Global Dialogue Ke-2 Hari Ini, Presiden Jokowi Kemukakan Tiga Fokus Hadapi Tantangan ekonomi KawasanPresiden @jokowi memaparkan tiga hal fokus utama ASEAN dalam menghadapi tantangan ekonomi kawasan. Hal tersebut disampaikannya pada ASEAN Global Dialogue Ke-2: Post Covid-19 Comprehensive Recovery di Hotel Sokha, Phnom Penh, Minggu (13/11). (sumber: Twitter: ekretariat Kabinet @setkabgoid)

PNOM PENHA (Floresku.com) -Presiden Jokowi memaparkan tiga hal fokus utama ASEAN dalam menghadapi tantangan ekonomi kawasan. Hal tersebut disampaikannya pada ASEAN Global Dialogue Ke-2: Post Covid-19 Comprehensive Recovery di Hotel Sokha, Phnom Penh, Minggu, 13 November 2022. 

Ada tiga hal yang dikemukakan Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut. 

Pertama, Presiden mendorong perwujudan kemitraan bagi perdamaian dan stabilitas kawasan. 

Presiden Joko Widodo juga menjelaskan bahwa stabilitas, keamanan dan perdamaian di kawasan mutlak diperlukan dan menekankan agar hukum internasional untuk selalu dihormati. Sementara itu, kompetisi juga harus dikelola dengan baik sehingga tidak berubah menjadi konflik.

 “Apabila kita mampu melakukan semua itu, saya yakin kawasan kita akan terus menjadi epicentrum of growth,” pungkas Presiden Joko Widodo.

Hal kedua yang disampaikan Presiden Jokowi adalah membangun kemitraan untuk ketahanan kawasan dan global. Sinergi kebijakan harus didorong untuk memastikan stabilitas sistem keuangan, dukungan likuiditas, dan efektivitas kebijakan ekonomi.

“Upaya membangun ketahanan pangan juga harus menjadi prioritas utama. Saya harap ASEAN dan AS dapat bekerja sama dalam peningkatan kapasitas produksi pangan, pengembangan bibit unggul, pemanfaatan teknologi pertanian, dan penguatan strategi ketahanan pangan di kawasan,” kata Presiden Jokowi.
 
Adapun hal ketiga yaitu menciptakan kemitraan untuk masa depan berkelanjutan. Presiden Jokowi mengatakan ASEAN berkomitmen kuat mewujudkan masa depan berkelanjutan. Sebagai contoh, ASEAN akan tingkatkan penggunaan energi terbarukan hingga 23 persen pada 2025. (BPMI Setpres). ***

RELATED NEWS