PADMA Indonesia Prihatin Flores Timur sebagai Destinasi Wisata Rohani Jadi 'Sarang' Judi Dingdong

redaksi - Kamis, 09 Mei 2024 07:02
PADMA Indonesia Prihatin Flores Timur sebagai Destinasi Wisata Rohani Jadi 'Sarang' Judi DingdongGabriel Goa, Ketua Dewan Pembina PADMA Indonesia (sumber: Dokpri)

JAKARTA (Floresku.com) - Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia (PADMA Indonesia) merasa sedih dan prihatin atas merebaknya judi di Dingdong di Flores Timur yang dikenal dunia sebagai Kabupaten Destinasi Wisata Rohani Dunia.

“Sungguh menyedihkan dan mencoreng nama baik Flores Timur,” ungkap Ketua Dewan Pembina PADMA Indonesia, Grabriel Goa, di Jakarta, Rabu (8/5) malam. 

"Mengapa aparat keamanan diam saja tanpa ada aksi nyata pemberantasan praktek perjudian Dingdong? Apakah ada oknum Aparat Keamanan diduga jadi "beking"dan ikut menikmati setoran jatah reman dari para Bandar Dingdong? Apakah ada upaya.massif dan sistemik untuk merusak moral dan iman pengikut Tuan Deo.dan Tuan Ma di Flores Timur?', gugat Gabriel.

“Lalu, masih adakah suara kenabian Gereja Keuskupan Larantuka? Ataukan gereja  diam.seribu bahasa? Apakah tradisi Semana Santa yang berlangsung berabad-abad itu ‘membuahkan’ praktek perjudian?Apakah janji baptis yang selalu diulang saat Paskah hanya sekedar ucapan lip service tanpa aksi nyata dalam kehidupan.sehari-hari?,” tanya Gabriel lebih lanjut. 

Terpanggil nurani untuk menyelamatkan Lewotana Nagi Negeri Para Tuan yakni Tuan Deo,Tuan Berdiri,Tuan Ana dan Tuan Ma maka dari PADMA INDONESIA menyampaikan pertnyataan sebagai berikut:

Pertama, mendesak Kapolda NTT perintahkan Kapolres Flotim.untuk memberantas praktek perjudian jenis apapun.di Flores Timur.

Kedua, mendesak Kapolda.NTT untuk menindak tegas oknum Polri yang diduga kuat menjadi "beking" maraknya perjudian di Flores Timur. 

Ketiga ,mendesak Uskup Larantuka berkolaborasi .dengansemua Pimpinan FORKOMPIMDA Kabupaten Flores Timur bersama-sama bergandengan tangan melakukan Pencegahan.dan Pemberantasan praktek perjudian yang sedang marak di Flores Timur. 

Keempat, menggalang Solidaritas dan Kolaborasi pentahelix yakni Pemerintah,Akademisi,Rakyat, CSO dan Pers melakukan pencegahan dan pemberantasan praktek judi dingdong yang lagi marak di Flores Timur

“Langkah-langkah ini harus segerah diambil untuk mengembalikan citra Flores Timur sebagai Kabupaten Destinasi Wisata Rohani Dunia,” tandas Gabriel Goa. yang adalah juga Ketua Asosiasi Pekerja Migran Indonesia Sektor Kemaritiman dan Perikanan (APMI SKP). (Sandra). ***

RELATED NEWS