Paris Dilanda 'Pemadaman Listrik' di Tengah Setelah Acara Pembukaan Olimpiade 2024

redaksi - Selasa, 30 Juli 2024 10:38
Paris Dilanda 'Pemadaman Listrik' di Tengah Setelah Acara Pembukaan Olimpiade 2024Olimpiade Paris 2024: Bendera negara peserta dibawa di jembatan Iena selama upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli 2024. (sumber: AFP / Jonathan Nackstrand/Mint)

JAKARTA (Floresku.com) - Beberapa laporan   mengklaim bahwa Paris dilanda pemadaman listrik besar-besaran setelah acara Pembukaan Olimpiade 2024 yang menuai pujian karena kemegahannya, tetapi sekaligus umpatan karena memparodikan kisa Perjamuan Terakhir Yesus.

Namun, laporan tersebut belum dapat dikonfirmasi.

Bahkan, beberapa pengguna menggunakan X (sebelumnya Twitter) pada hari Sabtu dengan mengunggah video dan gambar kota yang menunjukkan bahwa Paris telah dibiarkan dalam kegelapan setelah 'pemadaman listrik'.

Pemadaman yang dikabarkan bertepatan dengan Olimpiade 2024, yang awalnya penuh gejolak. Kekacauan perjalanan terjadi karena kereta api dihentikan karena 'serangan pembakaran besar-besaran'. 

Selain itu, hujan lebat telah menyebabkan gangguan yang signifikan, yang menyebabkan penundaan beberapa acara olahraga.

 Upacara pembukaan pada Jumat malam juga menghadapi kritik besar. Upacara pembukaan Olimpiade Paris menarik 28,6 juta pemirsa AS, menurut data awal dari NBCUniversal Comcast pada Sabtu, yang menurut perusahaan itu merupakan awal Olimpiade musim panas yang paling banyak ditonton sejak London pada 2012. 

Perayaan pada Jumat menampilkan delegasi atlet yang berlayar di sepanjang Sungai Seine melewati landmark Paris dan penampilan publik pertama penyanyi Celine Dion dalam beberapa tahun.

Ini adalah acara siaran penting bagi NBCUniversal yang membayar $7,65 miliar untuk memperpanjang haknya untuk menayangkan Olimpiade di AS hingga 2032. Kesepakatan hak media Olimpiade NBCUniversal adalah yang terbesar di dunia.

Angka pemirsa, yang mencakup NBC dan layanan streaming Peacock, merupakan keuntungan bagi penyiar dibandingkan dengan hanya 17 juta pemirsa untuk Olimpiade Tokyo pada 2021.

Baik Olimpiade Tokyo maupun Beijing 2022 menghadirkan zona waktu yang menantang bagi penonton Amerika dan dilanda pandemi. (Sumber:www.livemint.com). ***

RELATED NEWS