Oleh: Pater Gregor Nulem SVD

MANUSIA selalu bercita-cita untuk sukses dalam hidup dan karya. Tidak ada seorang pun yang ingin gagal atau tidak dapatkan apa pun yang baik dan berguna.

Sebagai orang kristen kita pun memiliji cita-cita yakni hidup baik di dunia ini. Kita berusaha melaksanakan perintah-perintah Allah, mencintai Allah dan sesama. Ketika kita berusaha hidup baik dan benar di dunia ini, kelak kita akan bercahaya laksana matahari dalam kerajaan Bapa di surga, (Mat 11,43).

Kita telah memilih Kristus, mengikuti jalan hidup yang ditawarkan,.serta tujuan hidup kekal yang  menjadi kehendak Bapak di surga, dan telah dilaksanakan Yesus melalui hidup dan karya-Nya di dunia.

Anak Manusia menaburkan benih baik yaitu anak Kerajaan, sedangkan, iblis menaburkan ilalang, yaitu anak-anak si jahat. Musuh yang menaburkan lalang adalah setan, (bdk. Mat 13, 37-38).

Jika kita ingin berhasil maka kita mesti berkomitmen untuk mengikuti Yesus dan mendengarkan ajaran-Nya. Yesus adalah Anak Manusia yang menaburkan benih baik yang bisa berbuah baik lewat sikap,.kata dan perbuatan baik.

Tetapi, kita pun mesti selalu waspada karena si jahat atau setan selalu menaburkan dan menawarkan ilalang.

Orang yang membiarkan diri dikuasai si jahat akan mengikuti kehendak si jahat dan melakukan perbuatan-perbuatan kegelapan dan jahat.

Sebaliknya, orang yang terbuka terhadap kasih karunia Allah, hidup menurut kehendak Allah serta melaksanakan perbuatan baik dan benar, akan dibenarkan Allah dan hidup sebagai anak-anak terang  dalam kerajaan Bapa di surga. Semoga!

Kewapante, 30 Juli 2024