Pater Stef Wrosz SVD, Misionaris Tangguh Senior Asal Polandia, Telah Tiada

redaksi - Kamis, 27 Februari 2025 13:32
Pater Stef Wrosz SVD, Misionaris Tangguh Senior Asal Polandia,  Telah TiadaPater Stef Wrosz SVD (sumber: Juliana)

KISOL (Floresku.com) - Keluarga besar Serikat Sabda Allah (SVD) Provinsi Ruteng dan umat Keuskupan Ruteng berduka karena salah seorang imam dan misionaris senior mereka, Pater Stef Wrosz telah tiada.

Mengutip Katolikku.com (27/2), Pater Stef Wrosz meninggal dunia di RSUD Borong, Kamis 27 Februari 2025 sekitar pukul 00.30 Wita, pada usianya yang ke-88 tahun. 

Pater Stef Wrosz melayani sebagai imam misionaris di Manggarai selama hampir 60 tahun lamanya.

Diketahui, pada tahun 1965, tiga tahun setelah ditahbiskan menjadi imam, Pater Stef Wrosz bersama sejumlah rekannya meninggalkan tanah kelahirannya, Polandia menuju Flores, Indonesia.

Selama hampir 60 tahun lamanya, Pater Stef Wroz telah banyak memberikan kontribusi terhadap pengembangan iman umat, pendidikan, kesehatan dan kegiatan sosial lainnya di Manggarai. 

Pater Stef Wrosz juga telah banyak membangun gedung gereja dan kapela-kapela stasi, terutama di beberapa paroki di wilayah Kevikepan Borong.

Imam misionaris yang sederhana

Juliana, seorang karyawati di Wisma Arnodus Kisol mengatakan, "Opa Pater (Stef Wrosz, red) sangat berdisiplin dan hidup sangat sederhana."

"Setiap hari Opa Pater makan dengan menu yang sederhana. Ia paling suka makan telur dan daging ayam kapung. Kalau ayam pedaging, Opa Pater tidak suka. Ia juga selalu datang ke kamar makan pada waktunya," kata Juliana.

Opa Pater, kata Yuliana lagi, tidak suka merepotkan orang lain.

Hingga menjelang sakitnya, ia tetap menyetir sendiri mobilnya, terutama ketika pergi asistensi atau merayakan Misa di beberapa stasi di sekitar Kisol.

Menurut Juliana, Opa Pater Stef mulai mengeluh sakit lutut pada 28 Januari lalu. Semenjak itu, kondisi fisiknya terus menurun.

"Untuk makan saja, ia susah telan, sehingga kami harus memblender bubur sehingga menjadi bubur halus lalu menyuapnya," ujar Juliana pula.

Terakhir, ketika diperiksa di Rumah Sakit Lehong, Borong, minggu lalu, ternyata ada infeksi di paru-parunya.

Dimakamkan di Pemakaman Novisiat SVD, Kuwu

Menurut Juliana, dari keterangan Pater Eman Kelen SVD yang juga penghuni Wisma Arnoldus, "siang hari ini (Kamis, 27/2) jenazah Opa Pater Stef akan diberangkatkan ke Ruteng untuk disemayamkan di Provinsalat SVD Ruteng."

"Menurut informasi, Opa Pater Stef akan dimakamkan di Pemakaman Novisial SVD Kuwu, pada Sabtu, 01 Maret 2025."

"Kami benar-benar merasa kehilangan," ujar Juliana dengan suara yang tertelan, menahan rasa duka. (map) ***

 

Editor: redaksi

RELATED NEWS