Pemda Mabar dan BOPLB Bahas Pengembangan Pariwisata Labuan Bajo
Redaksi - Selasa, 09 Maret 2021 21:01LABUAN BAJO (Floresku.com) - Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Manggarai Barat dan Otorita Pariwisata Labuan Bajo-Flores (BOPLBF) bertemu untuk bangun sinergsitas dan kolaborasi untuk pengembangan pariwisata Labuan Bajo.
Hal ini terungkap melalui diskusi yang terjadi saat Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menerima kunjungan Dirut BOPLBF Shana Fatinah dan jajarannya, di ruang kerja Bupati Manggarai Barat, akhir pekan lalu.
Pada kesempatan tersebut Bupati Endi menyampaikan harapan agar Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo-Flores bisa berperan secara aktif dalam membantu perkembangan di Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas, tidak hanya semata-mata di sektor pariwisata saja tetapi juga di sektor lainnya.
"Saya berharap agar BOP bisa membantu pemerintah daerah dalam perkembangan kepariwisataan di Labuan Bajo yang sudah ditetapkan sebagai destinasi pariwisata super prioritas dan pariwisata super premium, begitu juga di sektor lainnya," ungkap Bupati Endi.
Pengembangan infrastruktur
Diskusi antara Bupati Mabar dan Dirut BOPLBF membahas beberapa hal penting terkait infrastruktur jalan menuju pelabuhan multipurpose Wae Kelambu, membangun konsep karakteristik dari Pasar Wae Kesambi Desa Batu Cermin.
"BOPLBF dan Pemda Mabar ke depannya harus bersinergi membangun karakteristik Pasar Batu Cermin yang harus menunjukan model pasar kelas pariwisata premium di kota Pariwisata premium ini, begitu juga dengan infrastruktur jalan yang menuju terminal multipurpose Wae Kelambu," ungkap Bupati Mabar
Terkait penataan kawasan Pasar Wae Kesambi yang merupakan salah satu akses terdekat sekaligus merupakan jalan utama menuju destinasi wisata alam dalam kota Labuan Bajo, Batu Cermin.
BupatiEndi menegaskan akan menata Pasar Wae Kesambi menjadi lebih rapi dan teratur, mulai dari bangunan pasar khususnya lapak pedagang, penertiban pungutan liar, kebersihan pasar, lalu lintas di sepanjang akses jalan menuju hingga setelah pasar dengan secara rutin melakukan monitoring pasar.
"Perlu ada monitoring aktifitas harian pasar. Dengan begitu bangunan pasar dan lapak pedagang tertata dengan baik. Pengunjung juga jadi teratur dan tidak tertumpuk di satu area tertentu, selain itu kalau ditata baik-baik juga bisa menghindarkan pasar dari musibah seperti kebakaran," tegas Bupati.
Bupati berharap sinergitas BOPLBF dengan Pemda Mabar juga dalam perencanaan jalan niaga dan jalan pariwisata kabupaten Manggarai Barat.
"Perencanaan infrastuktur dari BOPLBF diharapkan dapat disandingkan dengan keinginan pemerintah dalam rangka mengatasi kemacetan yang ada di Manggarai Barat," ungkap Bupati Endi.
Sementara itu, Dirut BOPLBF, Shana Fatina mengungkapkan antusiasmenya atas respon Bupati Manggarai Barat yang bersemangat memperhatikan detail kebutuhan pengembangan khususnya pariwisata. Termasuk upaya memperkuat dan menyusun berbagai regulasi guna menciptakan Manggarai Barat menjadi lebih baik dan lebih siap pariwisatanya dan siap melakukan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, Shana berharap agar pertemuan tersebut bisa menjadi awal yang baik dari sinergi dan kolaborasi dalam mengembangkan Pariwisata Manggarai Barat.
"Pertemuan ini kami harapkan menjadi awal dari sinergi dan kolaborasi dalam upaya mengembangkan pariwisata Manggarai Barat, khususnya Labuan Bajo yang sampai saat ini masih perlu banyak pembenahan melalui penataan baik kawasan bisnis, destinasi wisata maupun area publik lainnya," ungkap Shana Fatinah (TARI)