Pemkab Mabar Bertekad Percepat Turunkan Angka Kemiskinan

redaksi - Rabu, 08 Maret 2023 14:49
Pemkab Mabar Bertekad Percepat Turunkan Angka KemiskinanWakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng (sumber: Istimewa/portal.manggaraibaratkab.go.id)

LABUAN BAJO (Floresku.com) - Angka kemiskinan di Kabupaten Manggarai Barat relatif masih cukup tinggi. Wakil Bupati Yulianus Weng menyebutkan, berdasarkan data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan, angka kemiskinan di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2022 mencapai 19.713 kepala keluarga atau 100.826 individu yang menyebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat.

Sedangkan data kemiskinan ekstrem tahun yang sama mencapai 4.971 kepala keluarga, atau 29.090 individu menyebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat.

“Dengan melihat data ini, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) harus mengatur strategi untuk mengatasi kemiskinan ekstrim,” demikian ungkap Wabup Yulianus saat membuka kegiatan workshop Penguatan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) dan Rencana Penyusunan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) tingkat Kabupaten Manggarai Barat, Senin (06/03) di Labuan Bajo Square.

Wabub Weng mengatakan, Pemkab  telah membuat kebijakan baru sebagai upaya atau strategi penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Manggarai Barat antara lain:

Pertama, Pengurangan beban pengeluaran masyarakat dengan memastikan kelompok miskin ekstrem memperoleh berbagai program-program perlindungan sosial meningkatkan koordinasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah, untuk mendorong komplementaritas program perlindunganku sosial .

Kedua, Mengembangkan dan melaksanakan inovasi kebijakan dan program perlindungan sosial terutama untuk kelompok rentan, penyandang disabilitas pekerja informal dan perempuan.
Melibatkan komunitas lembaga non Pemerintah dan swasta.
Kedua, peningkatan pendapatan masyarakat melalui peningkatan pendapatan akses terhadap pekerja dan penyediaan infrastruktur dasar melalui peningkatan kapasitas SDM , dan UMKM .

Ketiga, penurunan kantong kemiskinan. Melalui peningkatan akses terhadap layanan dasar, meningkatkan konektivitas antara wilayah, mendorong konvergensi anggaran, mendorong konsolidasi program, dan meningkatkan peran daerah dan pemangku kepentingan.

Wabup Yulianus menjelaskan, kegiatan workshop yang dilakukan saat ini juga merupakan bagian dari solusi Pemda untuk meningkatkan pemahaman kepada semua pihak sehingga tercipta sinergi dalam penanggulangan kemiskinan.

“Workshop yang kita lakukan saat ini juga adalah bagian dari upaya pemda untuk meningkatkan pemahaman kepada lintas sektor, sehingga terciptanya sinergitas dalam penanggulangan kemiskinan di daerah ini,” jelasnya.

Ia berharap Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama Tim TKPKD paham tentang konvergensi penurunan kemiskinan ekstrem sebaga output dari pelaksanaan workshop tersebut.

Selain itu diharapkan semua tim untuk mengikuti workshop ini dengan serius, dengan harapan segala proses dalam rangka penyusunan RPKD serta memetakan potensi keterlibatan pihak swasta dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem.

“Saya harap, Bapak/Ibu Pimpinan OPD dan TIM TKPKD untuk mengikuti kegiatan workshop ini sampai selesai, sehingga bisa menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang pada akhirnya kita bisa merumuskan kebijakan yang tepat dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Manggarai Barat,” harapnya.

Sementara Provinsial Kordinator USAID ERAT Fransiska Sugi dalam kesempatan yang sama mengharapkan agar tim yang hadir untuk mengikuti seluruh kegiatan workshop dengan baik. Hal itu di maksudkan agar tim kerja ini bisa menyusun kerangka kerja, untuk mengupayakan penyusunan dokumen guna mengatasi kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Manggarai Barat.

“kami berharap Bapak/Ibu mengikuti kegiatan ini sampai tuntas sehingga tim kerja bisa menyusun kerangka kerja penyusunan dokumen guna mengatasi kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Manggarai Barat,” harapnya.

Hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Manggarai Barat Maria Aloisia Malung Daduk,S.Pd, KepalaDinas Perindusteian dan Perdagangan Kabupaten Manggarai Barat Gabriel Bagung,SE, Kepala Dinas DPMPD Kabupaten Manggarai BaratMelki Nurdin, SE, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pius Baut,SE, Kepala Dinas Tenaga Kerja UKM dan Koperasi Kabupaten Manggarai Barat drh. Theresia Primadona Asmon, Kepala Dinas Catatan Sipil Kabupaten Manggarai Barat Valentinus Andi,S.Pd, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Manggarai Barat Laurensius Haru,S.St Perwakilan beberapa OPD.  (Sumber:Tim IKP Kominfo Mabar/portal.manggaraibaratkab.go.id).

RELATED NEWS