Pemuda Berinisial AAA di Desa Ilin Medo, Kecamatan Waiblama, Sikka, Nekad Akhiri Hidupnya dengan Cara Gantung Diri

redaksi - Senin, 10 Juni 2024 16:29
Pemuda Berinisial AAA di Desa Ilin Medo, Kecamatan Waiblama, Sikka, Nekad Akhiri Hidupnya dengan Cara Gantung DiriJasad AAA ketika ditangani petugas. (sumber: Mardat)

MAUMERE (F;oresku.com) --Seorang pemuda berinisial AAA (25) asal Desa Ilin Medo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka ditemukan meninggal dunia di dalam pondok kebun miliknya pada Minggu, 9 Juni 2024 sekitar pukul 08.00 Wita.

Ia diduga sengaja menghilangkan nyawanya sendiri alias bunuh diri dengan cara menggantungkan diri.

Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata melalui Kasi Humas Polres Sikka, AKP Susanto mengatakan pria tersebut ditemukan oleh ayahnya sendiri.

“Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan mengeluarkan aroma tak sedap,” kata Susanto.

Ia menjelaskan AAA menghilang dari rumah sejak Jumat, 7 Juni 2024 sekitar pukul 20.00 Wita. Keluarga mengira korban sudah pergi ke rumahnya yang berada di Maumere.

“Pada Minggu orangtuanya pergi di kebun milik korban. Setelah tiba di pondok kebun, orangtua korban kaget melihat korban meninggal dunia,” jelas Susanto.

Pihak keluarga dan masyarakat lantas melaporkan kejadian itu ke polisi. Polsek setempat bersama Tim identifikasi Polres Sikka serta dokter Puskesmas Tanarawa langsung terjun olah tempat kejadian perkara (TKP).

Susanto menerangkan, di pondok terdapat tulisan sebuah pesan dari arang diduga oleh korban yang berbunyi “Bapak jangan mabuk lagi, Jaga saya punya anak Ano”.

Tim medis dari Tanarawa juga melakukan visum untuk mengetahui penyebab kematian korban.

“Dari hasil visum, tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” ujarnya.

Susanto berkata, jenazah korban telah disemayamkan di rumah milik orang tuanya.

“Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi terhadap tubuh korban,” kata Susanto. (Mardat). ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS