Ruteng, Floresku.com-Kalangan muda dan orang tua yang tergabung dalam Organisasi Persatuan Sepak Bola Kuwu (PERSIK) menggelar aksi sosial pada Kamis (19/08/21), berupa penggalangan dana bagi salah satu keluarga di Muwur, Desa Wae Mantang, Kabupaten Manggarai yang dikabarkan selain karena keadaan ekonominya yang cukup memprihatinkan, ditambah lagi oleh kondisi beberapa anggota keluarga yang diketahui mengalami gangguan jiwa.

Kondisi salah satu keluarga di Kampung Muwur sebagaimana yang dikabarkan dan menjadi viral di media sosial sontak menyita perhatian warga net dan mengundang banyak pihak untuk turut mengambil bagian dalam meringankan beban keluarga di Kampung Muwur tersebut, tak terkecuali kalangan muda dan orang tua yang tergabung dalam Organisasi Persatuan Sepak Bola Kuwu (PERSIK).

Hal tersebut dilakukan oleh kalangan muda dan orang tua Organisasi PERSIK dengan mendatangi rumah-rumah warga yang ada di Wilayah Kuwu, Desa Poco Likang Kabupaten Manggarai untuk dimintai sumbangan yang selanjutnya akan diserahkan kepada keluarga tersebut.

Feliks Jeratu selaku ketua kordinator aksi, kepada jurnalis media ini mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari kalangan muda dan orang tua di wilayah Kuwu Desa Poco Likang dengan salah satu keluarga di Muwur, Desa Wae Mantang, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai yang diketahui begitu memprihatinkan dan beberapa diantaranya mengalami gangguan jiwa.

"Tentu kita sangat prihatin dengan kondisi keluarga tersebut, sebagaimana diberitakan oleh salah satu media nasional dan juga beberapa media lokal. Bahwasannya, keluarga tersebut tidak hanya hidup berkekurangan tetapi juga beberapa anggota keluarga tersebur menderita gangguan jiwa. Karena itu pula, kita tergerak dan terpanggil untuk melakukan sesuatu bagi keluarga tersebut, salah satunya dengan menggalang dana secara 'door to door' yang nantinya akan diserahkan ke pihak keluarga tersebut," ungkap Feliks Jeratu.

Dikatakan Feliks Jeratu, dana yang berhasil terkumpul saat ini senilai Rp 2.000.000. Dan itu dilakukan dalam waktu satu hari dengan tetap mengikuti protokol kesehatan sebagaimana dihimbau.

"Dalam waktu dekat kami akan serahkan sumbangan ini ke pihak keluarga di Muwur, Desa Wae Mantang, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai," ungkap Feliks Jeratu.

Selain itu, lanjut Feliks Jeratu, sumbangan tersebut juga datang dari beberapa anggota keluarga besar kuwu yang mengadu nasib di daerah lai, baik di Labuan Bajo maupun juga di Kalimantan.

"Untuk itu saya menyampaikan terima kasih untuk kepedulian dari sama-saudara dari wilayah Kuwu yang berada di perantauan," pungkasnya.

Informasi yang berhasil dihimpun jurnalis media ini dari Kepala Desa Wae Mantang, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai Heribertus Hasan pada Selasa (24/08/21), diketahui bahwa anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa adalah kakak-beradik, Siprianus Jehudin (45) dan Donatus Dasor (43). Sementara, satu lainnya adalah istri dari Siprianus Jehudin (45) yang diketahui bernama Bergita Gumbul.

Dikatakan Heribertus Hasan, sebelum ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai pasca diberikan oleh salah satu stasiun televisi nasional dan juga media lokal, ketiganya dirawat oleh Kristina Viani Varnilan, putri sulung dari Bapak Siprianus Jehudin. 

Kristina Viani Varnilan sendiri diketahui terpaksa tidak melanjutkan studinya ke perguruan tinggi dan memilih untuk merantau karena harus menafkai kedua orang tuanya yang mengalami gangguan jiwa dan juga kedua orang adiknya yang masih kecil. Dan beberapa waktu setelahnya, Kristina Viani Varnilan pun kembali ke kampung halaman untuk merawat orang tuanya tersebut. (Jivansi)