Pesan Inspiratif: Allah Bapa Senantiasa Menyertai Putera Karena Kasih
redaksi - Minggu, 01 Juni 2025 22:34

Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
Yesus memilih para murid-Nya agar belajar dari Yesus, mengikuti+Nya dan selalu ada bersama Yesus. Selanjutnya para murid diutus untuk melaksanakan misi Yesus.
Perikop Injil Yoh 16, 29. - 33 melukiskan tentang apa yang akan terjadi dengan sikap para murid dan orang-orang yang mengikuti Yesus.
Mereka akan dicerai-beraikan dan meninggalkan Yesus. Tetapi, Yesus tidak pernah ditinggalkan seorang Diri.
Allah Bapa senantiasa menyertai Yesus karena kasih atau karena Bapa mencintai-Nya. Kasih setia Allah tetap bertahan dan tidak bersyarat karena Bapa selalu mengasihi Putera-Nya.
Sebagai pengikut Yesus kita mesti yakin bahwa Allah tidak meninggalkan kita karena Allah selalu mencintai kita.
Dalam Diri Yesus, Imanuel, dan dalam kesatuan dengan Roh Kudus, Allah tetap menyertai dan menyelenggarakan hidup manusia.
Karena itu, kita tidak pernah boleh cemas dan berkecil hati sebab Allah selalu beserta kita. Mungkin sebagai manusia kita sering ingkar janji, tidak setia dan meninggalkan Yesus.
Mungkin kita juga tinggalkan sesama dan sebaliknya orang yang pernah menjadi sahabat kita meninggalkan kita. Kita saling ingkar janji. Kita saling menyakiti hati.
Semua itu terjadi karena kita tidak sungguh saling mengasihi. Atau karena kasih selalu kita bersyarat, tidak tulus.
Kita belajar untuk memiliki dan menghayati cinta yang tulus baik kepada Allah maupun sesama. Kita mencintai Allah dengan tulus. Kita pun belajar mencintai sesama tanpa syarat.
Cinta tulus dan tanpa syarat kepada Allah dan sesama menjadikan manusia yang bebas dan bahagia.
Semoga Tuhan memberkati kita selalu.
Kewapante, 02 Juni 2025. ***